10 February 2014 14:30
Samsung rupanya tak hanya mengajak Google saja untuk membuat perjanjian pertukaran lisensi silang paten, namun perusahaan asal Korea Selatan itu juga menggandeng Cisco Systems Inc dalam menerapkan kesepakatan serupa. Samsung dan Cisco telah menandatangani sebuah kesepakatan lisensi silang paten, yang bakal berlangsung selama sepuluh tahun ke depan.
Bulir-bulir perjanjian berisikan pernyataan bahwa kedua perusahaan sama-sama memiliki akses ke portofolio paten masing-masing, yang mencakup berbagai produk dan teknologi. Perjanjian tersebut meliputi paten yang telah ada maupun yang baru diajukan selama satu dekade ke depan.
“Inovasi terlalu sering tertahan dalam lingkungan yang terlalu sadar hukum saat ini,” ujar Dan Lang selaku Vice President of Intellectual Property. “Dengan lisensi silang portofolio paten kami, Cisco dan Samsung mengambil langkah-langkah penting untuk membalikkan tren dan mendahulukan inovasi dan kebebasan operasi.” Sementara, perihal ketentuan-ketentuan keuangannya tidak diungkapkan secara gamblang.
Bermitra dengan Cisco merupakan kesepakatan lisensi silang ketiga Samsung tahun ini. Kerjasama ini merupakan ancang-ancang Samsung terhadap risiko litigasi di masa depan atas paten teknologi. Bagi Samsung, kesepakatan itu mengisyaratkan kebutuhan perusahaan untuk menghilangkan potensi ancaman dalam teknologi wireless, yang sangat penting tidak hanya di smartphone tapi juga pada perangkat elektronik konsumen, mobil, dan produk lainnya.
Produsen lini Galaxy ini memang kerap tersandung masalah paten dengan berbagai vendor ponsel, tak terkecuali dengan Apple. Samsung berhutang kepada Apple Inc sebesar US$ 930 juta dalam kasus di pengadilan federal AS, karena melanggar paten perusahaan Cupertino tersebut. (Choi)
Sumber : http://online.wsj.com/