Selular.ID – Starlink besutan Elon Musk dipuji terkait teknologinya, dan kabar mengenai Starlink yang bakal beroperasi di Indonesia masih terus bergulir.
Mengenai hal itu Indosat Ooredoo pun memberikan komentar, Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, Indosat mendukung upaya pemerintah untuk menyediakan akses internet yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.
“Namun tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku,”ujar Steve, di Jakarta, (26/10/23).
Untuk saat ini dikatakan Steve, Indosat terus fokus memperluas infrastruktur jaringan yang terintegrasi dan menghadirkan produk serta layanan yang simpel dan transparan.
Menurutnya, Indosat berkomitmen untuk memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk memberdayakan masyarakat Indonesia.
Baca Juga:XL Axiata: Starlink Masuk Indonesia, Pemerintah Perlu Buat Keseimbangan
Sebelumnya, Muhammad Arif, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII), menanggapi kabar tersebut, ia mengatakan dengan hadirnya Starlink ke Indonesia dapat membuat Internet Service Provider (ISP) atau Penyedia Jasa Internet merasa khawatir.
“ISP terutama yang kecil itu gelisah karena mereka takut pasarnya tergerus, apalagi pasar di daerah pinggiran,” ujar Arif di Selular Business Forum beberapa waktu lalu.
Menurutnya, solusi yang diperlukan oleh pemerintah ialah bukan menghadirkan Starlink melainkan adanya bimbingan lebih. Penyedia jasa internet lokal dikatakan memiliki kreativitas yang tinggi untuk memanfaatkan teknologi seadanya dalam menghadirkan jasa internet.
Sayangnya, hal tersebut belum pernah dikomunikasikan sebagai solusi bersama dengan pemerintah untuk pemerataan akses internet di Indonesia.
“Pemerataan Dulu, Baru Kualitas “ISP-ISP lokal kita itu canggih, tinggal perlu pemahaman pemerintah. Kalau dibina sebenarnya masalah pemerataan coverage bisa selesai. Namun, ini kami belum sampai level diskusi antara pelaku industri dan pemerintah,” jelas Arif.
Hal lain juga dikhawatirkan oleh Arif yaitu soal harga layanan yang diberikan jika Starlink masuk ke Indonesia.
Menurutnya harga Starlink tidak murah dan ini juga akan menjadi masalah lainnya. Ia khawatir, ketika Starlink masuk dan mematok harga berarti sudah menjadi kesatuan dan harga pasar bisa berbeda lagi.
Selain itu, soal isu keamanan dan lainnya juga belum diketahui apakah nantinya Starlink gunakan IP lokal atau Internasional.
“Saya gak tau nanti, mereka menggunakan IP lokal atau internasional, tapi kalau data ini keluar saja kita gak bisa monitor, kita pengelola IP lewat ditembus pergerakan mereka, ini mengkawhatirkan, rules masih simpang siur,” ungkapnya.
Adapun Arif berharap pemerintah bisa memprioritaskan prinsip equal playing field, medan yang setara agak penyedia jasa internet lokal bisa tetap bersaing di industri dengan sehat.
Baca Juga:Starlink Masuk Indonesia, APJII Khawatirkan Hal Ini
Harapan lainnya, ia tidak ingin ada perlakuan khusus terhadap satu penyedia jasa internet tertentu dan akhirnya malah membuat kondisi pasar menjadi tidak berkelanjutan.