Selular.ID – Meriahkan HUT RI Ke-78, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) gelar Fintech Sport Days untuk serukan melek Pinjol.
Entjik S. Djafar, Ketua Bidang Edukasi, Literasi dan Riset AFPI mengatakan AFPI aktif melakukan sosialisasi mengenai peran dan fungsi fintech lending di Tanah Air, untuk mengajak masyarakat mengenali lebih jauh peran dan fungsi fintech lending atau biasa dikenal dengan pinjaman online (pinjol).
Kali ini melalui kegiatan olahraga Fintech Sport Day, yang diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas sekaligus membuka networking antar penyelenggara fintech dan ekosistem pendukung.
Dikatakan Entjik, pelaku industri fintech lending gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar ada peningkatan literasi keuangan sehingga tidak ada lagi korban fintech lending ilegal atau pinjol ilegal dan masyarakat menjadi #melekpinjol.
Berdasarkan data OJK, sejak 2017 sampai dengan 31 Juli 2023, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Waspada Investasi/SWI) telah menghentikan 5.450 entitas pinjaman online ilegal.
Baca Juga:Perkembangan Pinjol Di Kegiatan Mahasiswa Baru UIN Surakarta
Kebutuhan masyarakat akan pembiayaan terlihat sangat besar. Data OJK menyebutkan, Unbanked people sebanyak 132 juta individu dan unbanked UMKM sebanyak 46,6 juta.
Berdasarkan hasil riset EY, total kebutuhan pembiayaan UMKM pada 2026 diproyeksikan akan mencapai Rp 4.300 triliun dengan kemampuan supply hanya Rp 1.900 triliun. Artinya terdapat selisih atau gap sebesar Rp 2.400 triliun dari total kebutuhan pembiayaan.
Fintech Lending hingga Juni 2023 baru dapat memberikan total pinjaman sebesar Rp 640,48 triliun kepada 115,8 juta borrower.
Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menutukan, rekan-rekan yang berkecimpung dalam industri fintech P2P lending dan ekosistemnya terus dapat berperan aktif memajukan perekonomian Indonesia.
Agusman menambahkan sebagai bentuk sportivitas dalam berkompetisi olahraga, profesionalisme dan integritas merupakan prinsip utama dalam mewujudkan industri fintech P2P lending yang sehat, transparan dan akuntabel, serta terus tumbuh maju secara berkelanjutan dan stabil.
Baca Juga:AFPI Bersama Ekosistem Dukung Industri Lewat #MelekPinjol
Hal ini dilakukan sebagai upaya memajukan industri fintech lending melalui silaturahmi bersama regulator, asosiasi, penyelenggara fintech lending dan penyelenggara dari ekosistem pendukung.