Ilustrasi Internet di rumahan
Ilustrasi Internet di rumahan

Jakarta, Selular.ID – Persaingan bisnis penyedia layanan internet di Indonesia kini semakin sengit, hal ini terbukti dengan jumlah Internet Service Provider (ISP) yang berjumlah sebanyak 300 ISP pada tahun 2013.

Dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, membuat para pebisnis ISP melakukan diferensiasi terhadap produk serta layanannya. Banyak ISP yang menawarkan biaya berlangganan yang murah, tetapi ternyata layanannya mengecewakan. Tidak hanya masalah biaya berlangganan, tetapi banyak permasalahan lain yang muncul yang dikeluhkan oleh pelanggan. Berikut adalah beberapa keluhan pelanggan terkait dengan layanan internet yang mereka gunakan:

1. Informasi simpang siur mengenai biaya berlangganan.
Biaya berlangganan yang murah sering kali membuat calon pelanggan tergiur. Pada saat ditawarkan oleh tim marketing harganya bisa menjadi sangat murah, tetapi ketika dikonfirmasi ke customer care ternyata harga yang ditawarkan berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh tim marketing nya. Bahkan ketika di cek ke website ISP tersebut, harga biaya berlangganan pun tidak dicantumkan. Hal tersebut sering kali membuat calon pelanggan merasa kecewa karena merasa informasi yang diterima tidak jelas dan simpang siur hingga membuat pelanggan merasa tertipu.

2. Waktu instalasi yang tidak jelas.
Setelah tergiur untuk menggunakan layanan ISP tersebut, pelanggan akan diminta untuk menunggu kedatangan teknisi untuk menginstalasi perangkat di rumah pelanggan. Tidak sedikit pelanggan yang mengeluh karena teknisi yang dijadwalkan datang tidak kunjung datang, tetapi tidak ada informasi dari customer care atau tim marketing yang menghubungi terkait kejelasan waktu pemasangan.

3. Penanganan keluhan customer yang lamban dan tidak informatif.
Setelah rumah pelanggan telah terpasang jaringan internet, terkadang pelanggan akan melakukan keluhan terkait dengan putusnya jaringan atau kecepatan internet yang tidak stabil. Ketika terjadi gangguan tersebut, pelanggan pasti akan menghubungi customer care. Beberapa pelanggan mengeluhkan lambannya respon terhadap keluhan yang telah dilaporkan bahkan tidak sedikit yang merasa dilempar-lempar dalam ketidakjelasan. Tidak sedikit juga pelanggan yang akhirnya mengeluh di media sosial karena merasa diperlakukan dengan tidak profesional.