Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Layanan Google Merasa Terancam Dengan Kepopuleran TikTok

BACA JUGA

Selular.ID – Google merasa terancam kehilangan eksistensinya kepada kalangan usia muda yang lebih banyak menggunakan aplikasi TikTok ketimbang layanan yang diberikan oleh Google.

Ancaman TikTok terhadap  Google  tidak  terbatas pada YouTube. Layanan inti Google, termasuk search dan maps, juga telah dipengaruhi oleh pertumbuhan media sosial dan preferensi video sebagai tujuan menemukan alamat bagi pengguna muda.

Wakil Presiden Senior Prabhakar Raghavan, yang menjalankan organisasi Pengetahuan & Informasi Google, ia secara tidak langsung mengatakan bahwa pengguna  muda  sering menemukan menggunakan aplikasi seperti Instagram dan TikTok daripada menu pencaharian dan maps di Google.

“Kami terus belajar bahwa pengguna Internet baru tidak memiliki harapan dan ide yang biasa kami dapatkan,” kata Raghavan.

Pada saat pengguna kalangan muda ini masuk, Ada kecenderungan sebaliknya, Mencari konten dengan kata kunci dan lebih mendalam.

Baca juga : Google Minta Penguna Android Hapus 4 Aplikasi Ini, Berbahaya!

“Dalam survei kami, hampir 40% anak muda tidak membuka Google Maps atau Google Search saat mencari tempat makan siang,” lanjutnya. “Mereka malah pergi ke TikTok atau Instagram untuk mencari tempat makan yang mempunyai nuansa terbaik.”

Angka ini terdengar agak mengejutkan, harus kita akui. Google telah mengkonfirmasi bahwa komentarnya didasarkan pada survei internal  pengguna AS dari rentang usia 18 sampai 24 tahun.

Netizen yang lebih tua mungkin tidak dapat fokus pada aplikasi video sosial untuk menemukan restoran.

Pengguna muda pada akhirnya dapat meluncurkan beberapa aplikasi peta untuk tujuan navigasi, tetapi data ini menunjukkan bahwa mereka tidak lagi harus memulai perjalanan mereka di Google.

Ini berarti bahwa semua pekerjaan yang telah dilakukan Google selama bertahun-tahun untuk mengatur, membangun, dan merekomendasikan  bisnis (seperti restoran lokal) dan membangun alat penemuan di  Google Maps  dapat hilang dari pengguna internet  muda ini.

Raghavan juga menjelaskan bagaimana anak muda  umumnya tertarik pada pencarian dan penemuan “visual”, dan ini tidak  terbatas pada restoran.

Pada awalnya google maps ini dirancang agar terlihat seperti peta kertas namun ini berada digenggaman smartphone anda. Namun pada akhirnya hal tersebut tidak memenuhi harapan pengguna  muda.

“Kita perlu memunculkan harapan yang benar-benar baru, yang membutuhkan fondasi teknologi yang sama sekali baru,” kata Raghavan.

Misalnya, Google Maps sekarang menyertakan augmented reality, yang memungkinkan pengguna untuk berada di sekitar mereka alih-alih meminta mereka menentukan tujuan mereka berdasarkan titik-titik biru yang berkedip di layar.

Baca juga : Cara Pantau Ganjil Genap di Google Maps Pada 25 Ruas Jalan Jakarta Terbaru

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU