
Jakarta, Selular.ID – Imbas dari semakin banyaknya masyarakat yang sudah melek akan teknologi internet, industri e-commerce Indonesia ikut terangkat. Salah satu perusahaan e-commerce di sektor fesyen, Zalora, mengakui perilaku belanja online konsumen Tanah Air lebih konsumtif daripada negara lainnya.
“Berdasarkan volume order, Indonesia lebih tinggi dari cabang di negara Asia lainnya,” jelas Fredrik Thomassen, CEO Zalora Indonesia, kepada Selular.ID (4/3/2015), di warehouse Zalora, Cijantung, Jakarta Timur.
Hal ini turut diperkuat oleh pernyataan Afdita Sari, PR Manager Zalora Indonesia, yang membeberkan kebiasaan belanja online para pelanggan setia. “Mereka (konsumen) bisa balik beli barang lagi di Zalora hanya dalam waktu dua sampai tiga hari. Ini karena dipengaruhi faktor kenyamanan juga,” jelasnya. Alhasil, Zalora mencatat 1.000-1.200 transaksi per hari untuk kisaran harga barang puluhan ribu sampai jutaan rupiah.
(Baca juga: Berkunjung ke Zalora Warehouse di Cijantung)
Meski Zalora Indonesia menyumbang volume besar ketimbang enam cabang di negara lainnya, namun peraih nilai transaksi terbesar masih dipegang oleh Singapura, yang notabene tempat berdiri kantor pusatnya. Zalora Group juga membawahi localised sites meliputi Indonesia, Malaysia, HongKong, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Brunei.(Ind)