Pembuat BlackBerry itu berada di posisi terakhir saat diadu dengan produsen barang elektronik lainnya, termasuk produsen perangkat mobile, seperti LG, Sony Ericsson, Samsung, Nokia, dan Apple. RIM mendapat nilai yang sangat kecil karena perusahaan ini tidak memiliki rencana untuk pengurangan emisi gas rumah kaca saat memproduksi barang mereka, atau rencana penggunaan pengaturan target energi terbarukan di masa depan.
Namun RIM tidak selamanya tidak ramah lingkungan. Ia mendapatkan beberapa poin karena memiliki program daur ulang perangkat yang rusak. Penasaran siapa yang paling cinta lingkungan menurut Greenpeace? Ternyata HP (Hewlett-Packard) mendapat predikat tersebut. Setelah HP, Dell mendapat posisi kedua, diikuti oleh Nokia, Apple, Sony Ericsson, dan Samsung. (Deni Taufiq)