“Untuk menggelar SMS Banking harus ada bilateral agreement dengan setiap operator. Bayangkan jika operator ada 10, maka harus membuat perjanjian kerjasama satu per satu, belum men-develope layanannya sendiri. Jadinya kompleks,” keluhnya. Maka pihaknya cukup senang dengan menghadirkan aplikasi mobile banking untuk smartphone ini, karena bisa mengurangi ketergantungan kepada operator. “Untuk perbankan yang akan menyediakan aplikasi smartphone, ini bagus karena bakal mengurangi dependensi kepada operator. Karena pengembangan tidak melibatkan pihak telko,” ujarnya kepada Selular Online.
Pihak nasabah menurut Budi juga diuntungkan karena hampir tidak mengeluarkan biaya transaksi. “Jika pada SMS banking setiap transaksi apapun dikenakan biaya pulsa, maka pada aplikasi ini hanya biaya langganan BlackBerry bulanan untuk akses internet saja yang dibayar. Jadi nasabah bebas melakukan transaksi tanpa takut pulsanya jebol,” ujarnya. Selain aplikasi BlackBerry yang sudah bisa diunduh melalui www.bankmandiri.co.id atau SMS Reg Mobile ke 3355, bulan depan bank milik pemerintah ini akan meluncurkan aplikasi serupa untuk iPhone dan Android. Hal ini dilakukan karena mereka ingin melakukan lompatan baru untuk layanan spesifik perbankan pada kategori smartphone. (Bambang Dwi Atmoko)