9 October 2014 09:13
Kompetisi penjualan smartphone kian ketat di pasaran global. Saking sengitnya, bahkan membawa imbas buruk bagi penjualan smartphone Samsung di pasaran internasional. Profit Samsung di kuartal ketiga pada Juli hingga September 2014 mengalami kemerosotan hingga 60 persen dari 10,2 triliun dibanding profit tahun lalu untuk periode yang sama. Saat ini, produsen smartphone Galaxy-series tersebut harus rela menerima keuntungan sekitar 4,1 triliun won saja.
Profit Juli-September ini merupakan kali pertama terendah selama lebih dari tiga tahun di rentang periode serupa, profit Samsung jatuh di bawah 5 triliun won. Menurut Strategy Analytics, Samsung terpaksa menelan penurunan pangsa pasar global secara tahunan untuk dua kuartal terakhir. Penjualan Samsung turun 20 persen menjadi 47 triliun won. Ini juga kali pertama bagi raksasa elektronik Korea ini mencapai penjualan di bawah 50 triliun won setelah kuartal kedua 2012.
Persaingan produk dari Tiongkok seperti Xiaomi dan dan Lenovo yang harga jauh lebih murah adalah salah satu akibat menurunnya penjualan Samsung saat ini. Apalagi, Samsung juga dihadang oleh Apple untuk bertahta di segmen premium. Seri terbaru Samsung, Galaxy Note 4 yang akan segera diluncurkan ke pasar diharapkan bisa membantu mendongkrak penjualan mereka.
Di level menengah dan bawah, Samsung juga sedang menyiapkan peluncuran perangkat dengan biaya lebih kompetitif. Analis memperkirakan produk ini akan muncul pada akhir Oktober. Memang, dikatakan bahwa Samsung harus bisa menebus margin yang lebih rendah dengan volume kuat setelah merubah lineup produknya. (Choiru Rizkia)
Sumber : http://www.reuters.com/
