Kedalaman layar Skate mencapai 16 juta warna dengan resolusi 480 x 800 pixels. Sesuai standar smartphone Android, layarnya mengusung jenis capacitive dan prosesor berkekuatan 800 Mhz. Tanggal 23 September lalu merupakan ajang peluncuran perdana Skate di Hong kong, yang menandakan awal dipasarkannya Skate di kawasan Asia Pasifik. “Untuk pasar Indonesia, rencananya ZTE skate akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini,” ujar Natalia Sutanto, PR Corporate and Branding Manager PT. ZTE Indonesia kepada Selular Online hari ini. Selain di Indonesia, Skate juga akan dipasarkan di Malaysia dan Cina.
“Kami sangat antusias dengan peluncuran global smartphone Skate, smartphone ini dibangun atas keberhasilan seri ZTE Blade dan merupakan langkah penting bagi kami untuk masuk ke pasar smartphone menengah ke atas,” ujar He Shiyou, Executive Vice President dan Kepala Divisi Terminal ZTE. Skate pertama kali diluncurkan tanggal 12 September lalu di Brasil dengan menggandeng operator Brasil, Vivo. Kemudian Skate diluncurkan di Spanyol pada tanggal 16 September sebagai bagian dari Madrid Fashion Week, bekerjasama dengan operator global Telefonica.
ZTE Skate diharapkan dapat meneruskan keberhasilan ZTE Blade, yang telah menjadi produk unggulan selama 12 bulan terakhir. Lebih dari tiga juta handset ZTE Blade telah terjual di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. ZTE Blade baru-baru ini menjadi smartphone Android paling laris di Cina, dengan rata-rata lebih dari 17.000 unit terjual per hari. Di Indonesia, ZTE Blade telah dipasarkan secara bundling oleh operator Smartfren, produk ini kemudian diberi label “Smartfren Wide.” Apakah nantinya ZTE Skate akan di-bundling lagi oleh Smartfren? Kita tunggu saja, yang jelas ZTE akan meluncurkan total 30 model smartphone sebelum akhir tahun ini. (Haryo Adjie Nogo Seno)