Untuk Nokia 700, didesain dengan postur yang terbilang tipis dan ramping (110 x 50,7 x 9,7 mm). Bobotnya pun cukup ringan yaitu 96 gram. Nokia 700 memilih desain batangan berlayar sentuh luas. Layar sentuhnya berteknologi AMOLED, yang membuat tampilan layar terlihat tajam. Selain itu, layar juga disuntikkan teknologi Clear Black sehinnga tampilan layar tetap terlihat jelas meski di bawah terik matahari. Layar berukuran 3,2 inchi ini juga dilapisi bahan Gorilla Glass sehingga tahan terhadap goresan benda keras.
OS Symbian Bell sendiri membuat Nokia 700 mampu membawa fitur canggih yang menjadi andalan. Seperti HSDPA/HSUPA, WiFi, GPS, kamera 5 megapiksel, video recorder HD, memori 2 GB, prosesor 1 GHz dan teknologi terbaru NFC (Near Field Communication).
NFC adalah teknologi baru yang mampu membuat 2 perangkat saling mengenali hanya dengan bersentuhan. Saat didemokan, handphone Nokia 700 yang sedang memutar lagu, disentuhkan ke speaker yang sudah mendukung NFC. Hasilnya suara lagu akan terdengar dari speaker tersebut. Namun tidak hanya itu saja fungsi NFC. Intinya NFC hanya berfungsi agar 2 perangkat saling mengenal, selanjutnya proses transfer data dilakukan oleh Bluertooth. “Rencananya semua handphone Nokia ber-OS Symbian untuk ke depannya akan dimasukkan NFC” ujar Lukman Susetio, Head of Marketing Nokia Indonesia.
Rencananya Nokia 700 akan mulai dilempar ke pasar sekitar bulan November 2011. Harganya yang dipatok diprediksikan berkisar Rp 3 jutaan. (Edi Kurniawan)