Antisipasi Gempa, Softbank Gelar BTS Layang di Udara

Para seismolog memprediksi gempa besar akan kembali menerjang Tokyo, dimana besarnya  diperkirakan setara dengan gempa bumi tahun lalu yakni 9.0 SR. Ancaman gempa bumi berpotensi tsunami tersebut bakal terjadi sampai 2016. Akibat gempa terakhir, layanan telepon genggam lokal langsung mengalami kerusakan. Softbank Mobile mengonfirmasikan layanan mereka mengalami banyak gangguan di berbagai wilayah setelah gempa bumi yang kemudian disusul tsunami menghantam Negeri Sakura tersebut, meliputi Tohoku, Kanto dan Tokai.Salah satu operator telekomunikasi terbesar di Jepang tersebut memiliki solusi untuk menghindari pengulangan kerusakan dari teknologi jaringan yang digunakan. Menurut laporan Nikkei.com (9/5/2012), Softbank bermaksud untuk mengadopsi konsep BTS (base transceiver station) layang berbentuk balon udara, dimana BTS tersebut melayang di udara namun terikat oleh tali di permukaan tanah. Perusahaan itu menjanjikan bakal meluncurkannya pada akhir tahun ini demi meningkatkan komunikasi telepon khususnya saat keadaan darurat.

Layanan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi penduduk setempat demi keperluan berkomunikasi dengan sanak-saudara saat bencana melanda, tetapi juga layanan darurat yang akan memberi informasi seputar kerusakan infrastruktur disekeliling mereka. (Choiru Rizkia)