12 February 2014 13:00
Jakarta – Di awal tahun 2014 ini, XL Axiata memiliki gawe besar. Bukan cuma soal proses akuisisi dengan operator Axis, tetapi juga peningkatan kualitas jaringan melalui sejumlah inisiatif. Salah satunya adalah implementasi tranformasi jaringan yang menyeluruh. Menurut Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL, program ini baru memasuki tahap awal yang dimulai sejak akhir tahun 2013 yang sementara ini dilaksanakan di empat kota: Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Malang.
“Pada program transformasi jaringan ini, kami menjalankannya dengan menggunakan pendekatan holistik yang melibatkan aspek teknis dan bisnis,” ujar Ongki di sela-sela XL Media Update di Euphoria Lounge, Jakarta (12/02/2014). Dijelaskan lebih lanjut, kedua langkah tersebut sekaligus merupakan pembeda yang mendasar antara program ini dengan program modernisasi lainnya yang telah kami lakukan sejauh ini.
Cut Noosy, VP Service Partnership Management XL menambahkan baru kali ini pihaknya berani mengubah jaringan karena tuntutan dari pelanggan yang kini juga berubah. “Untuk pendekatan holistik ini, tidak hanya tim jaringan yang bekerja, tetapi bareng-bareng dengan tim lain terutama marketing dan sales untuk lebih mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Noosy. Evaluasi dan pemantauan ini penting utk mendesain jaringan yg sesuai kebutuhan pelanggan. Dari hasil transformasi di beberapa titik di empat kota menunjukkan peningkatan kinerja jaringan yang signifikan.
Pada program ini, XL bekerja sama dengan dua vendor jaringan yakni PT Ericsson Indonesia dan PT Huawei Tech Investment. Untuk diketahui, sampai saat ini XL telah melayani lebih dari 60 juta pelanggan yang ditopang dengan jaringan fiber optic dan BTS sebanyak 44.946 (29.878 BTS 2G dan 15.068 BTS 3G). Tidak dijelaskan kapan rampungnya proses transformasi jaringan secara menyeluruh. (Bambang Dwi Atmoko)
Sumber : www.selular.co.id