12 February 2014 16:00
Jakarta – Perkembangan zaman dan kebutuhan informasi yang semakin meningkat menjadikan perangkat mobile begitu penting dimiliki. Selain bisa berkomunikasi jarak jauh, ponsel nyatanya juga bisa memberikan layanan informasi melalui TV analog. Dari hasil penelitian yang dilakukan Ericsson Consumer Lab menunjukkan bahwa 67% konsumen menggunakan perangkat mobile (tablet, laptop atau smartphone) untuk konsumsi layanan TV.
Selanjutnya dalam penelitian tersebut memperkirakan di tahun 2020 nanti bakal ada 50 miliar perangkat terkoneksi, dan 15 miliar unit di antaranya akan video-enabled. Lebih dari 50% dari konsumsi TV pada smartphone yang terjadi di luar rumah (berada pada jaringan mobile). Dengan demikian lalu-lintas TV dan video akan mendominasi jaringan dan pertumbuhannya mulai dari 40% hingga 90% dari lalu-lintas mobile untuk masa 3-4 tahun mendatang.
Hasil ini membuka kesempatan bagi operator untuk terus dapat memberikan pengalaman layanan terbaik dalam menikmati TV di mana pun dan kapan pun dan sekaligus mendapatkan teknologi yang tepat untuk meningkatkan kinerja jaringannya.
Untuk memperluas kepemimpinan Ericsson dalam hal portofolio media dan televisi, setelah sebelumnya mengakuisisi Mediaroom dari Microsoft, baru-baru ini Ericsson juga mengakusisi Azuki Systems. Melalui akuisisi, Ericsson akan mengakselerasi pengalaman menonton yang baru dan menarik melalui beragam perangkat dan layar. Sebagai tambahan, Ericsson akan mendapatkan kegunaan utama terkait pengembangan layanan “TV Anywhere”, termasuk adaptive bit rate dan teknologi perlindungan konten. TV Anywhere ini disediakan untuk para service provider, pemilik konten, dan lembaga penyiaran. Maka dari itu, perusahaan teknologi asal Swedia pun menggandeng stasiun televisi di seluruh dunia. (Choiru Rizkia)
Sumber : http://www.selular.co.id/
