26 November 2013 11:00
Pasca pengumuman Project Ara di akhir Oktober lalu, Motorola Mobility kini kian sibuk merangkai smartphone modularnya. Project Ara menerima banyak perhatian publik dengan menampilkan konsep smartphone modular yang memungkinkan pengguna untuk memilih komponen dan mengganti bagian-bagian tertentu dari perangkat mereka. Proyek tersebut bertujuan untuk menciptakan platform hardware terbuka dan gratis. Pasca diakuisisi Google, Motorola memang sangat serius menghadirkan kostumisasi penuh perangkat elektronik bagi konsumen. Ini bisa dilihat dari smartphone Moto X dengan kustomisasinya melalui fitur Moto Maker.
Kabar baiknya, konsep ini makin mendekati kenyataan, karena Motorola dan perusahaan 3D Systems telah mengumumkan kemitraan untuk memproduksi custom-built, smartphone modular. Kedua perusahaan akan bekerjasama untuk merancang platform printing 3D high-speed dan sistem fulfillment. Kemitraan ini diharapkan bakal membuat kemajuan dalam penggunaan material baru, serta metode produksi.
Bagian lain dari perjanjian ini, 3D Systems berencana untuk memperluas kemampuan pencetakan multi-material secara substansial termasuk bahan konduktif dan fungsional. Perusahaan juga akan menggabungkan aditif dan metode manufaktur subtraktif, dan memberikan platform produksi yang terintegrasi kecepatan tinggi.
Jika tahap perakitan telah sukses, 3D Systems akan menjadi mitra eksklusif Motorola. Penyedia software tool desain ini dipercaya memproduksi kerangka struktural (enclosure) dan modul smartphone. Modul-modul dari Project Ara itu semisal chassis, baterai, kamera, dan sebagainya, sesuai dengan keinginan konsumen. (Choiru Rizkia)
Sumber : http://www.globenewswire.com/