Rabu, 6 Agustus 2025
Selular.ID -

Hisense Produksi 21.000 Unit Ponsel Per Hari

BACA JUGA

selular20131113165123

13 November 2013 17:30
Qingdao – Seiring melambungnya brand Smartfren Andromax, turut membawa dampak positif bagi Hisense selaku vendor. Bahkan Indonesia kini menjadi pasar smartphone terbesar bagi Hisense di luar pasar Cina daratan. Salah satu buktinya bisa digambarkan dari jumlah unit smartphone dan tablet yang dikirimkan untuk memenuhi permintaan Smartfren.

“Sampai akhir tahun ini kami akan mengapalkan 1,5 juta unit ponsel pintar ke Smartfren. Dan, melihat tren yang meningkat tahun 2014 kami merencanakan untuk bisa mengapalkan 3 juta unit ponsel ke Smartfren,” ujar Stephen Qu, Vice President Asia Pacific Hisense kepada SELULAR Online. Untuk mendukung hal tersebut, Hisense telah dibekali fasilitas produksi yang terbilang canggih dan mampu memproduksi ribuan unit ponsel dalam satu hari.

Dalam tinjauan langsung SELULAR Online ke pabrik Hisense di Qingdao, Cina, diketahui kapasitas produksi total per hari bisa mencapai 21.000 unit ponsel dalam berbagai tipe. Kapasitas produksi dibagi ke dalam 6 line, dimana tiap-tiap line mampu memproduksi 3.500 unit ponsel. Selain mengerjakan ponsel untuk Smartfren, dalam kunjungan terlihat Hisense tengah menggarap produksi smartphone Android dari Medion. Medion adalah merek ponsel asal Jerman. Varian yang dipesan Medion tak lain dari jenis Andromax U tapi dalam model single SIM GSM.

Besarnya kapasitas produksi Hisense bisa tergambar dari jumlah pesanan yang setiap bulan dikirimkan ke Smartfren. Stephen menyebutkan, “Setiap bulan kami kapalkan 150 ribu unit Andromax C ke Indonesia.” Andromax C adalah seri smartphone paling laris yang dijual oleh Smartfren, sekitar 5.500 unit Andromax C terjual setiap harinya. Itu baru Andromax C, masih ada beberapa seri lain Andromax yang kini juga tengah diproduksi Hisense, seperti new Andromax i, Andromax U2, Andromax Tab 8.0, dan Andromax Z.

Hisense memulai bisnisnya di pasar LCD dan Smart TV, dari keseluruhan unit bisnisnya, divisi manufaktur smartphone menyumbang revenue hingga 20 persen, sisanya masih didominasi produk TV. Hisense memulai debut produksi smartphone Android pada tahun 2010. (Haryo Adjie Nogo Seno)

Sumber : www.selular.co.id

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU