Dalam kesempatan itu, Neil yang bergabung di Nokia sejak 1994 menyanggah isu bahwa kinerja Nokia mengalami penurunan. “Dilihat dari tingkat penjualan dan pangsa pasar, sampai saat ini Nokia di tingkat global dan khususnya di Indonesia masih memimpin ,” ujar Neil kepada Selular Online. Ia mengutip laporan penjualan Nokia pada kuartal keempat tahun 2010 lalu. Pada periode itu, Nokia berhasil membukukan nilai penjualan bersih (secara global) sebesar 12,7 juta euro. Angka itu meningkat 6% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Meskipun, ternyata volume penjualannya mengalami penurunan 3%, menjadi 123,7 juta unit.
Menanggapi isu tingginya angka perputaran (turnover) karyawan di Nokia Indonesia, baik Neil maupun Bob mengatakan hal itu tak menjadi masalah berarti. “Turnover adalah sesuatu yang normal dalam industri dan kami menghargai langkah karyawan yang mengundurkan diri. Bagi kami karyawan adalah investasi dan Nokia Indonesia telah mempekerjakan ratusan tenaga lokal, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Bob McDougall. (Haryo Adjie Nogo Seno)