Minggu, 17 Agustus 2025
Selular.ID -

Alternatif Frekuensi 2.3 GHz Bisa Dicoba

BACA JUGA

23 February 2011 18:00
Jakarta – Masalah alokasi frekuensi masih menghadang penerapan jaringan 4G atau LTE (long term evolution) di Indonesia. Seperti diketahui di dunia saat ini umumnya yang digunakan untuk frekuensi LTE adalah di 700 MHz, 2,6 GHz, dan 2,3 GHz TDD. “Dengan kondisi seperti itu, alternatif yang mungkin bisa diterapkan adalah 2,3 GHz karena masih ada slot yang kosong sekitar 65 MHz. Mungkin baru berikutnya bisa sambil menunggu frekuensi 2.6 GHz,” kata Hardyana Syntawati, VP Marketing Communication Ericsson Indonesia saat acara media gathering di Jakarta (23/2).

Saat ini frekuensi 700 Mhz sudah terisi oleh televisi analog yang dijadwalkan akan migrasi ke jaringan TV digital pada 2018, sedangkan di jaringan 2,6 GHz sudah ada TV berbayar dan operator BWA (broadband wireless access). “Yang memang kosong adalah 2,3 Ghz, tetapi memang perlu harmonisasi frekuensi, jadi regulator pasti akan hati-hati memutuskan di frekuensi itu,” kata Nana. Soal re-farming frekuensi 1,8 GHz, menurut Nana, akan sedikit menyulitkan karena di frekuensi tersebut kurang lega untuk parkir jaringan LTE. “Portfolio kami saat ini di regional Asia Pasifik adalah bekerjasama dengan Telstra Australia untuk refarming 1,8 Ghz. Tapi kondisinya berbeda di sana, jumlah operator lebih sedikit dibanding di Tanah Air,” tambah Nana.

Alhasil, memang  memutuskan dimana lokasi frekuensi yang tepat untuk LTE di Indonesia menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi para pemangku kepentingan industri selular di Tanah Air. Yang jelas, di dunia LTE tak lagi sekadar konsep karena sudah beroperasi secara komersial di berbagai belahan dunia. Akankah segera terwujud di Indonesia. Kita tunggu. (Lukman)

 

Sumber : www.selular.co.id

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU