Jakarta, Selular.ID – Vendor jaringan dan perangkat telekomunikasi China ZTE melaporkan hasil keuangan yang solid sepanjang 2017, dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat di tiga divisi dan pertumbuhan internasional dua digit.
Laba bersih perusahaan dilaporkan naik hingga 294 persen dari tahun ke tahun menjadi CNY4.57 miliar (USD 721 juta), sementara pendapatan usaha tumbuh 7,5 persen menjadi CNY108,8 miliar. Angka tersebut hampir sama dengan yang dikeluarkan dalam perkiraan pendapatan pada awal Februari 2018.
Chairman ZTE Yin Yimin mengatakan bahwa, ZTE siap menyambut peluang baru untuk pembangunan, mengingat pertumbuhan volume data yang cepat.
Secara khusus, peluang semacam itu akan diwakili oleh proses percepatan komersialisasi 5G yang didukung oleh peningkatan infrastruktur jaringan yang terus berlanjut, permintaan yang kuat untuk terminal pintar, dan teknologi baru dan model baru, dengan AI, IoT dan rumah pintar.
“Sepanjang tahun, ZTE akan terus meningkatkan sistem pengendalian in-house dengan membangun dan memperbaiki mekanisme dan proses operasi, dan memperkuat akuntabilitas untuk memastikan operasi perusahaan yang sehat”, ujar Yin.
Pada Maret 2017 ZTE mencapai penyelesaian dengan pemerintah AS dan setuju untuk membayar denda sebesar CNY6.8 miliar setelah mengakui telah melanggar sanksi perdagangan AS.
Di pasar konsumen domestik, perusahaan berencana untuk secara signifikan meningkatkan investasinya di pasar saluran terbuka, mendapatkan desain tingkat atas, merombak merek domestiknya dan melakukan terobosan lebih jauh di pasar carrier.
ZTE melaporkan bahwa pendapatan di China meningkat 5,8 persen menjadi CNY62 miliar pada 2017, menyumbang 56,9 persen dari total ZTE dibandingkan dengan 57,8 persen pada 2016. Pendapatan dari pasar internasional naik 9,8 persen menjadi CNY46,9 miliar di 2017.
Eropa, Amerika dan Oceania adalah wilayah dengan pertumbuhan tercepat, dengan pendapatan naik 22 persen YoY (year-on-year) menjadi CNY27.3 miliar. Pendapatan di Asia meningkat 8,4 persen menjadi CNY15,8 miliar. Namun penjualan di Afrika anjlok 34,5 persen menjadi CNY3.76 miliar.
Pendapatan dri bisnis jaringan tumbuh 8,3 persen menjadi CNY63,8 miliar, mewakili 58,6 persen omzet (sedikit berubah dari tahun lalu). Pendapatan bisnis konsumen naik 5,2 persen menjadi CNY35,2 miliar; dan bisnis pemerintah dan perusahaan meningkat 10,4 persen menjadi CNY9,83 miliar.
Baca juga: ZTE Sabet “Best Technology Innovation for 5G” di MWC 2018
Sepanjang 2017, investasikan dana untuk R&D meningkat 10,9 persen menjadi CNY13 miliar, atau 11,9 persen dari pendapatan, naik dari 11,5 persen dibandingkan 2016.
