Sysomos, perusahaan analisis khusus sosial media, menganalisa 25 juta tweet pada Jumat (11/3/2011) lalu dan menemukan bahwa 58 persen tweet dikirim dari aplikasi Twitter resmi, dan 42 persen tweets dikirim dari aplikasi pihak ketiga. Padahal Sysomos melaporkan bahwa pada bulan Juni 2009, 55 persen tweet dikirim melalui aplikasi tidak resmi. Hal ini menunjukan terjadinya penurunan sebanyak 42 persen dalam penggunaannya. Kejadian ini mungkin bersangkutan dengan pengembangan aplikasi Twitter resmi bagi operating yistem IOS, OS X dan Android yang kian kaya fitur, hingga aplikasi pihak ketiga kehilangan sesuatu yang selama ini menjadi nilai tambah dibanding aplikasi resmi. (Deni Taufiq)