Pelakunya adalah Evelyn Guzman, supir bus sekolah asal Hartford, AS, yang kini tengah menghadapi sidang di pengadilan. Ulah Guzman pertama kali tertangkap oleh kamera CCTV (closed circuit TV) yang dipasang di bus oleh dewan sekolah. Saat sidang, polisi menyodorkan rekaman video yang menunjukkan bahwa Guzman mengirim dan menerima 1.068 pesan teks antara tanggal 6 April hinga 15 Mei 2010 saat sedang menyetir sebuah bus sekolah yang berisi anak-anak.
Seperti yang diberitakan www.courant.com (16/3/2011), Kim Stagliano, orang tua dari salah satu siswa yang setiap hari menaiki bus tersebut mengatakan, “tentu saja saya marah, saya terkejut bagaimana mungkin seseorang begitu berani menempatkan banyak anak kecil dalam bahaya?.” (Deni Taufiq)