Senin, 29 Desember 2025
Selular.ID -

XLSmart (EXCL) Ungkap Strategi Bisnis 2026: Fokus Mobile, Enterprise, dan Home

BACA JUGA

Selular.id – PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) mengungkapkan arah strategi bisnisnya untuk tahun 2026.

Pasca proses merger yang telah dilalui, perusahaan kini akan beralih ke fase akselerasi dengan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan di seluruh segmen pasar.

Head of External Communications XLSmart, Henry Wijayanto, mengatakan bahwa integrasi pasca merger telah berhasil memperkuat sinergi operasional dan jaringan.

Konsolidasi ini berdampak langsung pada peningkatan kualitas serta keandalan jaringan XLSmart yang kini dinilai semakin baik dan stabil.

“Ke depan, perusahaan akan terus meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, dengan strategi bisnis yang ditopang oleh tiga pilar utama, yaitu Mobile, Enterprise, dan Home, guna memastikan pertumbuhan yang seimbang di seluruh segmen pasar,” kata Henry, Minggu (28/12/2025).

Strategi tiga pilar ini menjadi fondasi untuk menghadapi dinamika pasar telekomunikasi yang terus berkembang.

Di sisi Mobile, XLSmart akan terus berinovasi dalam layanan data dan suara.

Untuk segmen Enterprise, perusahaan akan mengembangkan solusi terintegrasi seperti Internet of Things (IoT), cloud, dan otomasi.

Sementara di pilar Home, ekspansi layanan broadband rumahan akan terus digenjot untuk menjawab kebutuhan konektivitas yang semakin tinggi.

Henry menambahkan, perusahaan juga akan mendorong peningkatan layanan digital untuk memperkuat loyalitas dan engagement pelanggan.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya XLSmart dalam menghadapi lonjakan permintaan, seperti yang pernah diantisipasi dengan menyiapkan kapasitas jaringan 2-3 kali lipat untuk menyambut periode Natal dan Tahun Baru.

Pengembangan 5G Bertahap dan Selektif

Dalam paparan arah bisnisnya, XLSmart juga menyoroti rencana pengembangan jaringan generasi kelima atau 5G.

Henry menyebutkan bahwa ekspansi 5G pada tahun depan akan dilakukan secara bertahap dan selektif.

Langkah ini mempertimbangkan kesiapan ekosistem serta kebutuhan riil pasar.

Hingga saat ini, XLSmart masih memfokuskan upaya pada integrasi dan optimalisasi jaringan terpadu pasca merger.

Langkah konsolidasi ini ternyata telah memberikan manfaat tambahan, seperti peningkatan kecepatan unduh, kualitas layanan, serta perluasan cakupan jaringan.

Henry menegaskan bahwa upaya optimalisasi ini sekaligus menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan jaringan 5G, baik untuk saat ini maupun masa depan.

Sebagai bentuk komitmen, XLSmart baru saja menggelar jaringan dan layanan 5G yang menyelimuti secara menyeluruh (blanket coverage) di 13 kota dan kabupaten di Indonesia.

Wilayah tersebut mencakup Denpasar, Badung, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Yogyakarta, Sleman, Balikpapan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Surakarta, dan Makassar.

“XLSmart membuka peluang penambahan BTS 5G secara terukur dan bertahap, dengan mempertimbangkan kesiapan spektrum, potensi trafik, dan kebutuhan pelanggan,” jelas Henry.

Perluasan jaringan 5G ke depannya akan difokuskan pada wilayah dengan aktivitas ekonomi tinggi, kawasan bisnis dan industri, serta area strategis yang membutuhkan kapasitas jaringan lebih besar.

Meski berfokus pada ekspansi, perusahaan tetap memprioritaskan peningkatan kualitas jaringan yang telah ada.

Penguatan infrastruktur jaringan ini juga didukung oleh inovasi teknologi, seperti yang terlihat dari kerja sama dengan mitra.

Salah satu capaiannya adalah uji coba sukses teknologi AAU Massive MIMO FDD All-RAT bersama ZTE, yang membuka jalan bagi peningkatan kapasitas dan efisiensi spektrum.

Harapan Dukungan Regulasi yang Tepat

Di luar strategi internal, XLSmart juga menyampaikan harapannya terhadap iklim regulasi industri telekomunikasi ke depan.

Perusahaan berharap kebijakan dan regulasi dapat mendukung keberlanjutan investasi, khususnya terkait pengelolaan spektrum yang adil dan efisien.

Hal ini mencakup biaya spektrum yang terjangkau serta pengalokasian yang sesuai bagi seluruh operator seluler.

“Selain itu, menurut kami iklim persaingan usaha yang sehat juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan oleh regulator, seperti simplifikasi perizinan dan same playing field terhadap industri yang berkaitan,” kata Henry.

Dukungan regulasi yang tepat dinilai krusial bagi masa depan industri.

Henry menambahkan, dengan dukungan tersebut, industri telekomunikasi diyakini dapat berperan optimal dalam mempercepat transformasi digital, pemerataan akses konektivitas, serta mendorong peningkatan investasi di Indonesia.

Komitmen XLSmart dalam membangun infrastruktur juga tercermin dari pencapaian perayaan 10.000 situs jaringan nirkabel di Indonesia bersama ZTE.

Dengan strategi tiga pilar yang jelas, pendekatan bertahap untuk 5G, dan harapan akan iklim regulasi yang mendukung, XLSmart memasuki tahun 2026 dengan peta jalan yang terdefinisi.

Perusahaan tampak ingin memastikan bahwa pertumbuhan yang dicapai tidak hanya cepat, tetapi juga kokoh dan berkelanjutan, membangun dari fondasi sinergi pasca merger yang telah dikuatkan selama ini.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU