Senin, 15 Desember 2025
Selular.ID -

Vivo Siap Rilis Kamera Aksi Mandiri pada 2026

BACA JUGA

Selular.id – Vivo dikabarkan sedang mengembangkan kamera aksi mandiri (standalone action camera) yang rencananya akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2026.

Informasi ini diungkap oleh tipster ternama Digital Chat Station melalui platform Weibo, menandai ekspansi potensial Vivo ke ranah perangkat kamera khusus di luar smartphone.

Meskipun detail spesifikasi teknis perangkat ini masih dirahasiakan, langkah Vivo ini dinilai cukup masuk akal mengingat rekam jejak panjang brand dalam inovasi stabilisasi kamera.

Vivo pernah menjadi salah satu pelopor dalam menerapkan stabilisasi berbasis perangkat keras (hardware) dengan memperkenalkan sistem mikro-gimbal pertama kali pada seri Vivo X50 Pro.

Teknologi gimbal tersebut terus digunakan Vivo pada kamera belakang smartphone flagship-nya hingga seri X80. Pengalaman mendalam dalam pengembangan stabilisasi, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, menjadi modal berharga bagi Vivo untuk menciptakan kamera aksi yang kompetitif.

Dua aspek tersebut merupakan elemen kritis yang menentukan kualitas hasil rekaman pada perangkat kamera aksi.

Peluncuran Berbarengan dengan Vivo X300 Ultra?

Menurut kabar yang beredar, ada kemungkinan kamera aksi pertama Vivo ini akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran smartphone flagship terbarunya, Vivo X300 Ultra.

Smartphone yang dijadwalkan rilis pada 2026 itu sendiri sudah menjadi bahan perbincangan karena akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan konfigurasi kamera yang sangat ambisius, termasuk dua lensa 200MP.

Rencana Vivo meluncurkan Vivo X300 Ultra di kuartal pertama 2026 dengan baterai berkapasitas besar semakin menguatkan spekulasi bahwa brand asal Tiongkok ini sedang mempersiapkan portofolio produk imaging yang lebih komprehensif.

Kehadiran kamera aksi mandiri bisa menjadi pelengkap bagi pengguna yang menginginkan perangkat khusus untuk aktivitas ekstrem, sementara smartphone flagship menangani fotografi sehari-hari.

Pasar Baru dengan Fondasi yang Kuat

Langkah Vivo memasuki pasar kamera aksi akan menempatkannya dalam persaingan langsung dengan pemain mapan seperti GoPro dan DJI.

Namun, Vivo membawa keunggulan berupa integrasi ekosistem dan pengalaman bertahun-tahun dalam mengoptimalkan algoritma pemrosesan gambar untuk smartphone, yang seringkali menghadapi tantangan serupa seperti kondisi cahaya rendah dan gerakan dinamis.

Filosofi Vivo dalam menghadirkan fitur unggulan dari seri Ultra ke segmen yang lebih terjangkau, seperti yang dilakukan pada Vivo X300 Pro, juga bisa menjadi petunjuk tentang strategi produk kamera aksinya.

Tidak menutup kemungkinan Vivo akan menawarkan paket teknologi stabilisasi mutakhir dengan harga yang lebih kompetitif.

Keputusan Vivo untuk mengalihkan fokus dari mikro-gimbal di smartphone menuju sensor yang lebih besar sebenarnya telah membuka jalan bagi pengembangan teknologi stabilisasi dalam bentuk faktor yang berbeda.

Pengalaman itu kini dapat diimplementasikan pada faktor bentuk kamera aksi, yang tidak memiliki batasan ketat seperti ketebalan bodi smartphone.

Dengan inovasi kamera yang terus menjadi pilar utama, termasuk pada lini X300, antusiasme pasar terhadap kamera aksi pertama Vivo tentu cukup tinggi.

Keberhasilan Vivo dalam menghadirkan fitur imaging inovatif di smartphone menjadi fondasi kepercayaan bahwa brand ini dapat menghadirkan terobosan baru di kategori perangkat yang berbeda.

Menjelang 2026, dunia teknologi akan menyaksikan apakah Vivo berhasil mentransformasikan keahliannya di bidang imaging smartphone menjadi produk kamera aksi yang mampu merebut perhatian konsumen dan menantang dominasi pemain yang sudah ada.

Semua akan bergantung pada spesifikasi final, harga, dan tentu saja, kualitas hasil yang ditawarkan oleh perangkat anyar Vivo tersebut.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU