Selular.id – Vivo secara resmi meluncurkan seri S50 terbaru di pasar China, menghadirkan Vivo S50 dan Vivo S50 Pro mini. Kedua ponsel mid-range ini menawarkan pembaruan desain serta peningkatan spesifikasi kunci, terutama pada sektor chipset, dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Peluncuran ini mengonfirmasi berbagai bocoran yang telah beredar sebelumnya.
Kedua model baru tersebut kini terbuka untuk pre-order melalui toko web resmi Vivo, dengan pengiriman dijadwalkan mulai Jumat, 19 Desember mendatang. Kehadiran mereka menandai babak baru dalam lini S series Vivo yang fokus pada desain dan performa yang seimbang.
Vivo S50 mendapatkan layar AMOLED 6,59 inci yang sedikit lebih kecil dari pendahulunya, dipadukan dengan chipset Snapdragon 8s Gen 3 yang lebih tangguh. Sementara itu, Vivo S50 Pro mini mempertahankan konsep kompaknya dengan layar 6,31 inci dan mendapatkan upgrade signifikan ke prosesor Snapdragon 8 Gen 5 yang baru diumumkan. Kedua layar tersebut memiliki resolusi FHD+ dan mendukung refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang mulus.
Peningkatan tidak hanya berhenti di performa. Kedua ponsel baru ini dilengkapi dengan kamera selfie 50MP dan pemindai sidik jari ultrasonik yang telah ditingkatkan. Dari segi ketahanan, Vivo memberikan rating IP68 dan IP69 untuk melindungi perangkat dari air dan debu. Kapasitas baterai yang besar, yaitu 6.500 mAh dengan teknologi Si/C, didukung pengisian daya cepat 90W via kabel. Vivo S50 Pro mini mendapatkan keunggulan tambahan dengan dukungan pengisian nirkabel 40W.
Baca Juga:
Peningkatan Performa Generasi Baru
Upgrade chipset menjadi salah satu sorotan utama. Snapdragon 8s Gen 3 di dalam Vivo S50 diharapkan memberikan dorongan performa yang nyata dibandingkan chipset Snapdragon 7 Gen 4 yang digunakan di S30. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 5 pada S50 Pro mini diramalkan membawa tenaga lebih besar dibandingkan Dimensity 9300+ yang ada di S30 Pro mini. Konfigurasi memori pada kedua model juga mengikuti standar tinggi, dengan opsi hingga 16GB RAM LPDDR5X dan penyimpanan internal 512GB UFS 4.1.
Dari sisi kamera, Vivo S50 dan S50 Pro mini berbagi konfigurasi triple camera yang serupa. Sistem tersebut terdiri dari lensa utama 50MP (sensor IMX921), lensa telefoto 50MP (IMX882) dengan zoom optikal 3x, serta lensa ultrawide 8MP. Konsistensi ini memastikan pengalaman fotografi yang solid di seluruh lini produk baru mereka. Untuk sistem operasi, kedua ponsel langsung menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16.
Informasi mengenai chipset dan tanggal rilis ini sejalan dengan pemberitaan sebelumnya yang mengungkap rencana Vivo. Begitu pula dengan warna dan desain baru yang akhirnya dikonfirmasi dalam peluncuran resmi ini.
Pilihan Warna dan Harga yang Kompetitif
Vivo menawarkan pilihan warna yang beragam untuk menarik minat konsumen. Vivo S50 hadir dalam varian warna putih, biru, ungu, dan hitam. Untuk varian dasar dengan konfigurasi 12GB RAM dan 256GB penyimpanan, harga dimulai dari CNY 2.999 (sekitar Rp 6,8 juta). Sementara versi tertinggi dengan 16GB RAM dan 512GB penyimpanan dibanderol CNY 3.599 (sekitar Rp 8,2 juta).
Di sisi lain, Vivo S50 Pro mini tersedia dalam warna putih, ungu, dan hitam. Ponsel kompak premium ini memiliki harga awal CNY 3.699 (sekitar Rp 8,4 juta) untuk varian 12/256GB, dan mencapai CNY 4.299 (sekitar Rp 9,8 juta) untuk konfigurasi 16/512GB. Posisi S50 Pro mini sebagai varian global dengan nama berbeda, seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, menambah dinamika strategi pemasaran Vivo di kancah internasional.
Dengan kombinasi desain yang diperbarui, chipset teranyar, dan fitur unggulan seperti ketahanan air serta baterai berkapasitas besar, Vivo S50 dan S50 Pro mini siap bersaing di segmen mid-range hingga premium entry-level. Keberhasilan mereka di pasar China akan menjadi indikator awal sebelum kemungkinan ekspansi ke pasar global lainnya.
