Minggu, 14 Desember 2025
Selular.ID -

Update Android 16 Tingkatkan Performa Pixel 10 Pro XL Secara Signifikan

BACA JUGA

Selular.id – Google secara mengejutkan membawa peningkatan performa yang signifikan untuk ponsel Pixel terbarunya melalui pembaruan sistem Android 16 QPR2. Update yang mulai digulirkan beberapa hari terakhir ini dilaporkan memberikan dorongan kinerja yang nyata, terutama pada aspek grafis, untuk model unggulan seperti Pixel 10 Pro XL. Peningkatan ini menjadi angin segar mengingat performa ponsel Pixel dengan chip Tensor milik Google sebelumnya sering dinilai kurang maksimal.

Laporan dari berbagai pengguna dan penguji, termasuk Android Authority, mengonfirmasi bahwa pembaruan ini membawa dampak positif yang terukur. Meskipun peningkatan pada kinerja CPU (Central Processing Unit) terbilang moderat, lompatan pada performa grafis dan skor benchmark yang merefleksikan penggunaan sehari-hari justru sangat menggembirakan. Hal ini menunjukkan bahwa optimasi perangkat lunak oleh Google mampu mengeluarkan potensi lebih dari perangkat keras yang ada.

Dalam pengujian Geekbench 6, peningkatan performa inti tunggal (single-core) Pixel 10 Pro XL hanya sekitar 2%, sementara performa multi-inti (multi-core) naik 5%. Angka ini memang tidak dramatis. Namun, cerita berbeda terlihat dari hasil PCMark Work 3.0, sebuah benchmark yang mensimulasikan tugas-tugas harian seperti penelusuran web dan pengeditan foto. Skor pada tes ini melonjak hingga 19,6%, indikasi yang lebih relevan untuk merasakan kelancaran ponsel dalam aktivitas nyata.

Pixel 10 Pro XL menjalani pengujian benchmark setelah update Android 16

Area dengan peningkatan paling mencolok datang dari performa grafis. Pada tes 3DMark Wild Life, skor Pixel 10 Pro XL rata-rata meningkat sekitar 6%, dengan rentang peningkatan antara 5% hingga 7%. Yang lebih menarik, skor pada benchmark OpenCL—yang mengukur kemampuan komputasi GPU—melonjak dari sebelumnya 3.063 menjadi 4.061. Itu adalah peningkatan hampir sepertiga (32,6%) tanpa adanya perubahan versi driver GPU, sebuah pencapaian yang cukup luar biasa untuk sekadar pembaruan sistem.

Mengapa Performa Bisa Melonjak?

Pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana sebuah update sistem operasi bisa memberikan dorongan performa sebesar ini? Menurut analisis AndroidPolice, kunci utamanya mungkin terletak pada mekanisme pengumpulan sampah memori (garbage collection) yang lebih canggih dan efisien di Android 16. Mekanisme ini bertugas membersihkan memori yang sudah tidak terpakai agar tersedia untuk aplikasi baru.

Dengan optimasi yang lebih dalam, proses garbage collection menjadi lebih ringan bagi CPU. Beban prosesor berkurang, yang pada gilirannya meminimalkan lag atau jeda yang mungkin terjadi, sehingga meningkatkan kelancaran keseluruhan sistem. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Google fokus pada penyempurnaan fondasi perangkat lunak untuk mengekstrak efisiensi maksimal, sebuah strategi yang juga terlihat pada upaya peningkatan performa gaming di perangkat lain, seperti yang dibuktikan oleh Realme P4 Pro dengan chip Pixelworks X7 Gen2.

Kabar baiknya, peningkatan ini tidak eksklusif hanya untuk seri Pixel 10 terbaru. Beberapa pengguna di forum Reddit melaporkan bahwa model yang lebih tua, seperti Pixel 8a, juga mengalami kenaikan skor benchmark dan peningkatan frame rate dalam tes grafis setelah menerima update yang sama. Ini menunjukkan bahwa optimasi pada Android 16 bersifat luas dan dapat menjangkau lebih banyak perangkat dalam ekosistem Pixel.

Namun, masih ada tanda tanya apakah optimasi mendalam ini hanya efektif untuk prosesor Tensor buatan Google sendiri, atau dapat diterapkan lebih luas. Jika perubahan pada sistem Android 16 bersifat universal, maka ponsel Android dari merek lain yang menggunakan chipset berbeda juga berpotensi mendapatkan manfaat performa serupa melalui pembaruan di masa depan. Persaingan peningkatan performa melalui software update semakin ketat, menyusul langkah produsen seperti Apple yang mengandalkan kombinasi chipset A19 Pro dan sistem pendingin vapor chamber pada iPhone 17 Pro.

Grafik perbandingan skor benchmark Pixel 10 Pro XL sebelum dan sesudah update Android 16

Update Android 16 QPR2 untuk Pixel ini menjadi contoh nyata bagaimana investasi dalam pengembangan perangkat lunak dapat menghadirkan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna, bahkan tanpa mengganti perangkat keras. Pendekatan ini sejalan dengan tren industri untuk memperpanjang umur dukungan perangkat dan meningkatkan pengalaman pengguna secara berkelanjutan. Bagi pemilik Pixel, update ini bukan hanya perbaikan bug biasa, tetapi suntikan performa yang bisa dirasakan, membuktikan bahwa ponsel mereka masih bisa terus berkembang. Sementara itu, diskusi tentang efisiensi dan daya tahan baterai tetap menjadi perhatian, seperti yang diungkap dalam analisis alasan baterai iPhone, Galaxy, dan Pixel yang masih relatif kecil.

Kedepannya, komunitas akan mengamati apakah peningkatan serupa akan dirasakan oleh lebih banyak model Pixel lainnya dan bagaimana stabilitas sistem setelah update ini. Kesuksesan optimasi Android 16 ini juga mungkin mempengaruhi strategi Google dalam mengembangkan generasi chip Tensor berikutnya, dengan fokus yang lebih seimbang antara peningkatan hardware dan pemanfaatan software.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU