Rabu, 17 Desember 2025
Selular.ID -

TikTok Hapus 25 Juta Konten Berbahaya, Termasuk 420 Ribu Video Judol

BACA JUGA

Selular.id – Platform media sosial TikTok mengklaim telah membersihkan lebih dari 25 juta konten yang melanggar panduan komunitasnya di Indonesia selama periode Januari hingga Juli 2025.

Aksi tegas ini mencakup penghapusan ratusan ribu video perjudian online, komentar promosi judi, hingga konten penipuan daring, sebagai bagian dari upaya menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi pengguna.

Data yang dirilis oleh TikTok Indonesia menunjukkan skala moderasi konten yang masif.

Dari total lebih dari 25 juta konten yang dihapus, sebanyak 420.000 di antaranya merupakan video terkait judi online atau judol.

Selain itu, platform juga membersihkan lebih dari 1,6 juta komentar yang mempromosikan perjudian, 232 ribu konten penipuan daring, dan 180 ribu iklan berbayar yang mengandung unsur penipuan.

“Untuk memastikan konten-konten yang ada di dalam platform kami, itu aman untuk dinikmati oleh pengguna,” ujar Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto, Selasa (16/12/2025).

Hilmi menegaskan bahwa mewujudkan ruang digital yang aman merupakan pekerjaan besar yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

Komitmen TikTok untuk membersihkan platformnya dari konten berbahaya bukanlah hal baru, namun intensitas dan volumenya pada periode ini terlihat signifikan.

Langkah ini sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran publik dan regulator terhadap dampak negatif konten ilegal di media sosial.

Upaya moderasi yang ketat menjadi semakin krusial mengingat platform seperti TikTok tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga target operasi serangan siber dan malware yang dapat membahayakan pengguna.

Hilmi Adrianto menambahkan bahwa TikTok Indonesia terus memperkuat upaya keamanan di platform mereka melalui pendekatan kolaboratif.

Perusahaan secara aktif mengajak berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas pengguna, untuk bekerja sama dalam mengidentifikasi dan menangani konten-konten berbahaya.

Pendekatan ini dianggap penting mengingat dinamika dan pola konten negatif yang terus berkembang.

Fokus pada Konten Perjudian dan Penipuan

Penghapusan massal konten perjudian online menandai fokus khusus TikTok pada sektor yang rawan menyasar generasi muda.

Judi online, yang sering disamarkan dalam bentuk konten hiburan atau tips cepat kaya, memiliki potensi dampak sosial dan finansial yang serius.

Dengan menghapus 420.000 video dan 1,6 juta komentar terkait judol, TikTok berusaha memutus mata rantai promosi praktik ilegal ini di ekosistem digitalnya.

Sementara itu, aksi terhadap konten penipuan daring dan iklan berbayar menipu juga menunjukkan perhatian pada keamanan transaksi dan data pengguna.

Modus penipuan di platform digital terus berevolusi, sering kali memanfaatkan celah kepercayaan dan popularitas influencer.

Pengguna perlu tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan online dan memahami cara mengatasi iklan yang mencurigakan yang mungkin muncul, tidak hanya di TikTok tetapi di berbagai aplikasi.

Langkah moderasi proaktif TikTok ini terjadi dalam konteks pengawasan global yang semakin ketat terhadap platform media sosial.

Tekanan dari regulator, masyarakat sipil, dan pengguna sendiri mendorong perusahaan teknologi untuk lebih bertanggung jawab atas konten yang beredar.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia diketahui telah memanggil perwakilan platform media sosial, termasuk TikTok, untuk membahas tanggung jawab konten, terutama pasca insiden kerusuhan yang viral di platform digital.

Tantangan dan Komitmen Berkelanjutan

Meski angka penghapusan konten terlihat besar, Hilmi Adrianto mengakui bahwa tantangan ke depan masih banyak.

Volume konten yang diunggah setiap hari di platform raksasa seperti TikTok sangat masif, sehingga memerlukan kombinasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan tim moderator manusia yang andal.

Proses identifikasi konten berbahaya, terutama yang menggunakan kode bahasa atau simbol terselubung, tetap menjadi pekerjaan rumah yang kompleks.

Komitmen untuk kolaborasi dengan pihak eksternal menjadi kunci dalam strategi TikTok.

Dengan melibatkan organisasi anti-perjudian, lembaga keuangan, dan aparat penegak hukum, TikTok berharap dapat memperkuat sistem deteksi dini dan penanganan konten ilegal.

Upaya edukasi kepada pengguna, terutama kelompok rentan seperti remaja, juga menjadi bagian penting dari pencegahan.

Bagi pengguna, langkah ini mengingatkan pentingnya literasi digital dan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia maya.

Meski platform telah berupaya membersihkan konten berbahaya, kewaspadaan individu tetap diperlukan.

Memahami cara mengamankan perangkat dari iklan dan potensi virus merupakan langkah praktis yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri.

Ke depan, langkah TikTok Indonesia ini kemungkinan akan menjadi bagian dari tren yang lebih besar di industri media sosial.

Platform-platform lain juga terus menghadapi tekanan serupa untuk membersihkan konten berbahaya.

Efektivitas upaya moderasi konten, keseimbangan dengan kebebasan berekspresi, serta transparansi dalam pelaporan, akan terus menjadi perhatian utama bagi pengguna, regulator, dan perusahaan teknologi itu sendiri dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU