Senin, 1 Desember 2025
Selular.ID -

Telkomsel Pimpin Pasar Fixed Broadband Indonesia Versi Opensignal

BACA JUGA

[adrotate banner="10"]

Selular.id – Telkomsel berhasil memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar fixed broadband Indonesia berdasarkan hasil analisis terbaru dari Opensignal.

Laporan yang dirilis pada November 2025 ini menunjukkan perusahaan telekomunikasi tersebut menguasai pangsa pasar mencapai 67 persen, jauh melampaui pesaing-pesaing terdekatnya.

Analisis Opensignal dilakukan selama 90 hari mulai 1 Agustus 2025, dengan membandingkan pengalaman pengguna dari delapan Penyedia Layanan Internet (ISP) utama di Indonesia.

ISP yang diteliti mencakup Biznet Home, CBN, Icon Plus, IndiHome, Indosat HiFi, MyRepublic, Oxygen.id, dan XL Home.

Hasil penelitian ini menangkap pengalaman dunia nyata pengguna tanpa memandang paket kecepatan atau batas data yang mereka beli.

[adrotate banner="10"]

Dominasi Telkomsel dalam pasar fixed broadband didorong oleh portofolio layanan yang komprehensif.

Perusahaan mengoperasikan layanan xDSL dan fiber optic di bawah merek IndiHome, serta layanan Fixed Wireless Access (FWA) melalui merek Orbit.

Kombinasi layanan ini memungkinkan Telkomsel menjangkau wilayah yang luas, baik di perkotaan maupun pedesaan, menjadikannya operator dengan cakupan wilayah dan populasi terbesar untuk layanan fixed broadband di seluruh Indonesia.

Peta Persaingan Fixed Broadband Indonesia

Pesaing terdekat Telkomsel dalam laporan Opensignal adalah Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang menguasai hampir 9 persen pasar.

Posisi ketiga ditempati oleh MyRepublic dengan pangsa pasar sekitar 6,5 persen, diikuti oleh XLSMART dengan lebih dari 6 persen pelanggan fixed broadband.

Opensignal menekankan bahwa metodologi pengukuran mereka berbasis pada pengalaman aktual pengguna dari berbagai paket yang ditawarkan.

“Laporan ini menganalisis situasi aktual di semua paket pengguna. Pengalaman broadband tetap pengguna juga dipengaruhi oleh router yang mereka gunakan,” tulis Opensignal dalam laporannya yang Selular kutip, Senin (1/12/2025.

Strategi bisnis Telkomsel dalam mengembangkan layanan fixed broadband ternyata sejalan dengan upaya perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar telekomunikasi.

Sebelumnya, laporan menunjukkan penurunan pelanggan seluler di semester I 2025 yang dialami oleh berbagai operator, termasuk Telkomsel, Indosat, dan XLSmart.

Ekspansi Layanan dan Strategi Pasar

Keberhasilan Telkomsel dalam mempertahankan posisi dominan di pasar fixed broadband tidak terlepas dari inovasi layanan dan ekspansi jangkauan.

Layanan IndiHome terus berkembang dengan teknologi fiber optic yang mampu memberikan koneksi stabil dan kecepatan tinggi, sementara Orbit melalui teknologi FWA menyediakan alternatif akses internet yang praktis untuk daerah dengan infrastruktur terbatas.

Penguatan layanan fixed broadband ini juga menjadi bagian dari strategi komprehensif Telkomsel dalam menghadapi transformasi digital.

Perusahaan aktif mengembangkan solusi digital yang mendukung berbagai sektor, termasuk program bantuan untuk retail dan UMKM dalam mendeteksi daerah yang berpotensi cuan.

Inisiatif serupa juga terlihat dalam program Digital Telkomsel Solution (DTS) 2025 yang fokus pada pengembangan ekosistem digital dan pemberdayaan pelaku usaha melalui teknologi.

Pendekatan holistik ini memperkuat posisi Telkomsel tidak hanya sebagai penyedia layanan connectivity, tetapi juga sebagai enabler transformasi digital di Indonesia.

Hasil analisis Opensignal ini memberikan gambaran jelas tentang landscape fixed broadband Indonesia yang terus berkembang.

Dengan dominasi pasar yang mencapai dua pertiga dari total pangsa, Telkomsel menunjukkan ketahanan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat di industri telekomunikasi tanah air.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU