Rabu, 17 Desember 2025
Selular.ID -

Telkomsel dan ITB Resmikan AI Innovation Hub Pertama di Indonesia

BACA JUGA

Selular.id – Telkomsel bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi meluncurkan AI Innovation Hub pertama di Indonesia pada Senin (16/12/2025).

Pusat inovasi kolaboratif ini bertujuan mengakselerasi pengembangan talenta digital dan memperkuat kapasitas inovasi kecerdasan artifisial (AI) nasional, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Peresmian hub yang terletak di lantai 4 Labtek STEI ITB ini merupakan realisasi dari komitmen Telkomsel bertajuk ‘Hitakari’—berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “membawa manfaat”. Inisiatif ini juga menjadi tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 lalu.

Kolaborasi strategis antara Telkomsel dan ITB untuk membangun AI Innovation Hub memang telah dirintis sejak beberapa bulan sebelumnya.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan bahwa kehadiran hub ini bukan sekadar untuk keuntungan bisnis semata. “Peresmian AI Innovation Hub menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan kapabilitas ekosistem dan talenta digital nasional,” ujarnya dalam pernyataan resmi. Ia berharap inisiatif ini dapat memperluas akses adopsi dan literasi AI, mendukung penciptaan talenta digital unggul, dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.

AI Innovation Hub dirancang sebagai ruang kolaborasi terbuka bagi akademisi, pelaku industri, startup, dan masyarakat umum. Fasilitas ini akan beroperasi mengikuti jam kerja kampus dan menawarkan empat pilar kegiatan utama. Pilar pertama adalah AI Academy, yang menyediakan platform Learning Management System (LMS) dengan konten pelatihan AI terstruktur dari level pemula hingga mahir, dilengkapi sertifikasi resmi.

Target awal, ratusan peserta online dari masyarakat dan mahasiswa diharapkan mengikuti pembelajaran level dasar, dengan 100 peserta diantaranya melanjutkan ke level menengah dan lanjutan.

Pilar kedua adalah AI Hub Event, yang akan menyelenggarakan beragam format kegiatan seperti webinar, kompetisi hackathon, diskusi panel, dan sesi jejaring untuk merangsang inovasi. Pilar ketiga, AI Hub Showcase, akan menampilkan proyek-proyek AI inovatif dari berbagai pihak, termasuk use case internal Telkomsel, dalam format demo interaktif.

Terakhir, AI Labs akan berfungsi sebagai coworking space yang dilengkapi akses ke platform AI berbasis GPU dan dataset untuk mendukung riset dan pengembangan solusi spesifik.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyambut baik kolaborasi ini. “AI Innovation Hub akan berfungsi sebagai katalisator riset dan pengembangan teknologi AI yang aplikatif, menghubungkan para peneliti, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan solusi yang relevan, berdampak, dan berkelanjutan bagi kemajuan bangsa,” katanya.

Dari sisi implementasi, telah disiapkan sekitar 10 use case AI dari Telkomsel yang siap diakselerasi menjadi solusi bernilai bisnis, ditambah berbagai use case dari ITB yang fokus pada penelitian lanjutan.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Meutya Hafid, yang hadir secara virtual, menyampaikan harapannya agar hub ini menjadi pintu masuk bagi mahasiswa, peneliti, dan startup. “Negara ingin memastikan talenta Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi pencipta inovasi yang mampu bersaing di tingkat ASEAN,” ucap Meutya.

Luncurkan SISCAMLING, Sistem Proteksi AI untuk Cegah Scam

Pada momen yang sama, Telkomsel juga memperkenalkan Sistem Cegah Scam Keliling (SISCAMLING), sebuah layanan proteksi berbasis AI yang dirancang untuk mendeteksi, memblokir, dan memberi peringatan terhadap panggilan serta SMS mencurigakan secara real-time. Layanan ini bekerja di tingkat jaringan, sehingga pelanggan tidak perlu menginstal aplikasi tambahan dan tidak dikenakan biaya. Peluncuran SISCAMLING ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel dalam memerangi scam secara masif.

Nugroho menjelaskan, “Dengan SISCAMLING, kami ingin menghadirkan rasa aman yang nyata agar pelanggan tetap produktif dan fokus pada aktivitas digitalnya.” Sistem ini mengandalkan model AI yang terus dilatih dengan big data telekomunikasi, analisis riwayat panggilan, dan integrasi data global untuk mengidentifikasi pola penipuan dengan akurasi tinggi. Sistem juga memberikan notifikasi kontekstual pada panggilan atau SMS yang terindikasi scam, serta dilengkapi mini-app di aplikasi MyTelkomsel untuk pengaturan preferensi pelanggan.

SISCAMLING telah diaktifkan secara bertahap mulai 15 Desember 2025 untuk pelanggan SIMPATI dan Telkomsel Halo, dengan target menjangkau seluruh pelanggan pada awal 2026. Layanan ini dirancang dengan prinsip privacy-by-design untuk memastikan kepatuhan terhadap standar perlindungan data.

Akselerasi Talenta dan Inovasi AI Nasional

Kehadiran AI Innovation Hub menandai langkah konkret Telkomsel dalam peta pengembangan ekosistem AI Indonesia. Sebelumnya, perusahaan telah mengembangkan kemampuan lebih dari 80% karyawannya sebagai talenta digital AI. Hub di ITB ini merupakan yang pertama dari rangkaian pusat inovasi serupa yang rencananya akan hadir di berbagai wilayah Indonesia, memperkuat peran Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup dalam agenda transformasi digital nasional.

Inisiatif kolaborasi antara industri dan akademisi semacam ini dinilai krusial untuk menciptakan pipeline inovasi yang berkelanjutan. Sebagaimana diskusi dalam berbagai forum, percepatan transformasi AI memerlukan katalisator yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan. Dengan fasilitas fisik dan program yang komprehensif, AI Innovation Hub diharapkan dapat menjadi epicentrum baru bagi kelahiran solusi-solusi AI karya anak bangsa yang mampu menjawab tantangan industri dan masyarakat.

Peresmian hub ini sekaligus mempertegas bahwa AI telah bergeser dari sekadar alat menjadi aset strategis yang memungkinkan operasi yang lebih efisien, aman, dan relevan. Melalui kolaborasi erat dengan dunia akademik, ekosistem startup, dan pelaku industri, Telkomsel berupaya memastikan bahwa perkembangan teknologi AI di Indonesia tidak hanya inklusif tetapi juga berdampak luas, membawa manfaat nyata sesuai dengan semangat Hitakari yang diusung.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU