Selular.id – Telkom bersama anak usahanya, termasuk PT Graha Sarana Duta (TelkomProperty), aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan dan dukungan konektivitas bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Penyaluran bantuan yang berlangsung sejak akhir November hingga Desember 2025 ini merupakan bagian dari komitmen TelkomGroup untuk memastikan kebutuhan dasar dan layanan komunikasi tetap tersedia di tengah situasi darurat.
Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, menegaskan bahwa kehadiran TelkomGroup di wilayah terdampak tidak hanya berfokus pada pemulihan infrastruktur.
“Kami hadir tidak hanya untuk memulihkan infrastruktur, tetapi juga untuk memberi dukungan dan semangat kepada masyarakat terdampak. Melalui bantuan layanan kesehatan, kebutuhan dasar, dan kehadiran langsung di lapangan, kami ingin memastikan bahwa TelkomGroup benar-benar hadir bersama masyarakat dalam menghadapi masa sulit ini,” ujar Seno saat berkunjung ke Desa Menanggini, Kuala Simpang.
Sepanjang periode 28 November hingga 22 Desember 2025, TelkomGroup telah menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan total nilai Rp1,44 miliar untuk ketiga wilayah tersebut. Bantuan ini diperkuat dengan kontribusi sosial dari anak perusahaan senilai Rp1,233 miliar serta dukungan dari sumber lainnya sebesar Rp301 juta.
Secara keseluruhan, total nilai bantuan yang disalurkan TelkomGroup mencapai Rp2,97 miliar. Upaya serupa juga dilakukan oleh perusahaan lain, seperti Indosat yang mempercepat pemulihan jaringan dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sumatera.
Selain paket sembako, logistik, dan dukungan dapur umum, TelkomGroup juga menghadirkan dukungan konektivitas vital melalui penyediaan posko internet gratis di sejumlah titik terdampak. Fasilitas ini disediakan untuk membantu masyarakat tetap terhubung, mengakses informasi terkini, serta mendukung koordinasi evakuasi dan pemulihan.
Hingga saat ini, posko internet gratis telah tersedia di 21 titik di Aceh, 4 titik di Sumatera Barat, serta sejumlah titik di Sumatera Utara. Jangkauan layanan ini akan terus diperluas seiring dengan proses pendataan wilayah terdampak lainnya, mengikuti pola bantuan internet satelit yang sebelumnya juga disalurkan TelkomGroup.
Baca Juga:
Peran Aktif TelkomProperty di Garis Depan
Dalam struktur bantuan ini, PT Graha Sarana Duta (TelkomProperty) yang bergerak dalam pengelolaan dan pemeliharaan aset, bersama dengan TelkoMedika, tampil sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan di lapangan. Mereka secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pemulihan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, dengan fokus di Desa Bukit Rata dan Desa Menanggini, Aceh Tamiang.
Di Desa Bukit Rata dan salah satu masjid di Kota Kuala Simpang, TelkomProperty menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dan pendukung infrastruktur dasar. Bantuan tersebut meliputi paket sembako, bahan pangan, susu untuk masyarakat, serta dukungan penyediaan air bersih melalui sumur bor. TelkomProperty juga menyediakan genset beserta bahan bakar untuk menunjang kebutuhan listrik dan aktivitas harian masyarakat pascabencana.
PLT Direktur Utama TelkomProperty, Didit Sulistyo, menyampaikan bahwa keterlibatan perusahaan dalam rangkaian bantuan ini merupakan bentuk komitmen nyata. “Melalui berbagai kegiatan dan bantuan yang kami lakukan, TelkomProperty berupaya mendukung percepatan pemulihan masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat bangkit kembali dan secara bertahap melanjutkan aktivitasnya,” ujarnya.
Peran aktif korporasi dalam penanganan bencana ini sejalan dengan tren tanggung jawab sosial yang juga dijalankan perusahaan teknologi lain, seperti Upbit Indonesia yang memfokuskan diri pada edukasi talenta dan bantuan sosial.
Fokus pada Pemulihan Sosial dan Kesehatan
Sementara di Desa Menanggini, TelkoMedika melaksanakan serangkaian kegiatan kemanusiaan yang berfokus pada aspek pemulihan sosial masyarakat. Kegiatan tersebut dirancang untuk memulihkan kondisi kesehatan dan psikososial warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak. Rangkaian kegiatan meliputi sesi trauma healing bagi anak-anak, dukungan melalui posko kesehatan, kegiatan makan bersama masyarakat, serta peresmian fasilitas sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK) yang sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Pendekatan holistik ini menunjukkan bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya tentang materi, tetapi juga tentang memulihkan semangat dan kesehatan mental masyarakat. Kehadiran relawan dan tenaga kesehatan langsung di lokasi memberikan dukungan psikologis yang signifikan bagi warga yang mengalami trauma akibat bencana.
Ke depan, TelkomGroup berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan, untuk memastikan proses pemulihan layanan dan penyaluran bantuan dapat berjalan optimal. Tujuannya adalah agar bantuan dapat menjangkau lebih banyak wilayah yang membutuhkan, mempercepat pemulihan ekonomi sosial, dan mengembalikan kondisi masyarakat ke keadaan normal secepat mungkin.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TelkomGroup dalam mendukung ketangguhan masyarakat Indonesia menghadapi berbagai tantangan.




