Kamis, 18 Desember 2025
Selular.ID -

TelkomGroup Salurkan Rp2,3 Miliar dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatra

BACA JUGA

Selular.id – Lebih dari dua pekan pasca bencana longsor dan banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, Telkom bersama jajaran operating company TelkomGroup terus melanjutkan langkah tanggap darurat.

Perusahaan menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp2,311 miliar dan mengaktifkan 13 titik layanan internet satelit di lokasi terdampak untuk mendukung proses pemulihan.

Penyaluran bantuan kemanusiaan dan logistik ini mencakup wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hingga Senin (15/12), distribusi berupa bahan makanan sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, hingga pembangunan dapur umum telah dimanfaatkan oleh lebih dari 25 lokasi dan titik pengungsian.

Koordinasi dilakukan dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tokoh masyarakat, relawan, rumah sakit, dan posko pengungsian untuk memastikan bantuan tepat sasaran, terutama di area yang masih sulit diakses.

“Hadirnya TelkomGroup dalam situasi darurat bukan hanya soal mengirimkan bantuan, tetapi memastikan masyarakat terdampak bisa kembali bangkit dengan dukungan yang tepat,” ujar SGM Social Responsibility Telkom, Hery Susanto.

Ia menegaskan bahwa sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, TelkomGroup memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga ketangguhan masyarakat dengan menyelaraskan teknologi dan kepedulian sosial.

Dukungan Konektivitas Digital di Tengah Pemulihan

Di samping bantuan logistik, dukungan konektivitas menjadi fokus utama TelkomGroup. Sejak awal bencana, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah menyediakan layanan internet satelit di 13 lokasi prioritas. Titik-titik tersebut tersebar di enam lokasi di Aceh, lima lokasi di Sumatra Utara, dan dua lokasi di Sumatra Barat.

Kehadiran konektivitas darurat ini ditujukan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana, operasional posko pengungsian, serta kelancaran komunikasi bagi masyarakat, relawan, dan pihak terkait.

Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno, menjelaskan bahwa penanganan bencana membutuhkan dukungan lintas fungsi yang bergerak cepat. “Dari sisi infrastruktur jaringan, Telkom memastikan konektivitas tetap tersedia. Penyediaan internet satelit dari Telkomsat di lokasi-lokasi prioritas menjadi bagian dari upaya kami agar proses recovery yang dilakukan TelkomGroup lebih efektif,” kata Nanang.

Upaya pemulihan layanan telekomunikasi sendiri terus dilakukan secara bertahap, dengan fokus percepatan saat ini diarahkan ke wilayah Aceh, sementara pemulihan di wilayah lain juga terus berjalan. Seperti dilaporkan sebelumnya, TelkomGroup fokuskan recovery BTS di Aceh setelah lebih dari 90% jaringan di Sumut dan Sumbar berhasil diaktifkan.

TelkomGroup juga menyediakan layanan akses internet gratis yang tersebar di tujuh titik posko bencana strategis, termasuk Kantor Wilayah Telkom di Banda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, serta pusat layanan di Sigli dan Talu.

Layanan ini diperuntukkan bagi warga terdampak, relawan, dan pemangku kepentingan untuk mendukung koordinasi. Sinergi dengan pemerintah daerah juga diwujudkan dengan menyediakan dukungan konektivitas di lokasi Pemprov Aceh, Sumut, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.

Komitmen Berkelanjutan dan Sinergi Pemulihan

Bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari implementasi program TJSL TelkomGroup untuk mendukung percepatan pemulihan pasca bencana. Hery Susanto menambahkan bahwa keberlanjutan tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga kemampuan masyarakat untuk pulih dari bencana. “Kami berharap kolaborasi lintas pihak dapat mempercepat pemulihan di wilayah terdampak,” ujarnya.

Di lapangan, tim teknis TelkomGroup terus bekerja untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak, menormalkan jaringan, dan memperkuat konektivitas darurat di area prioritas. Upaya ini sejalan dengan laporan sebelumnya mengenai XL Axiata yang juga melanjutkan pemulihan jaringan dan penyaluran bantuan di wilayah yang sama, menunjukkan respons kolektif industri telekomunikasi. Komitmen untuk menghadirkan aksi kemanusiaan yang relevan, nyata, dan berkelanjutan ini diwujudkan melalui sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

Langkah tanggap darurat dari korporasi seperti ini menjadi krusial dalam fase pemulihan bencana skala besar. Tidak hanya TelkomGroup, perusahaan elektronik seperti Sharp juga turut memberikan bantuan bagi korban banjir Sumatra, mengindikasikan peran aktif sektor swasta dalam penanggulangan bencana. Ke depan, pemulihan infrastruktur digital dan dukungan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak akan terus menjadi faktor penentu dalam memulihkan normalitas dan ketahanan wilayah pascabencana.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU