Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi meluncurkan program Telkom Athon #10 x Digistar, sebuah inisiatif pengembangan kompetensi eksklusif untuk mencetak calon AI Engineer masa depan. Program yang bersifat invitation-only ini ditujukan bagi talenta terpilih dari ekosistem Digistar dan berlangsung secara daring dari 15 Desember 2025 hingga 6 Maret 2026.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis TelkomGroup dalam menyiapkan early pipeline atau bibit unggul insinyur kecerdasan buatan di internal perusahaan. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang semakin mendesak akan keahlian teknis di bidang AI, seiring percepatan transformasi digital nasional. Peserta yang terlibat bukanlah pemula, melainkan alumni terpilih dari berbagai program Digistar yang telah menunjukkan performa tinggi, komitmen kuat, dan potensi untuk berkembang sebagai high potential talent.
Muhammad Subhan Iswahyudi, SGM Telkom Corporate University, menegaskan pentingnya peran program ini dalam menyiapkan talenta AI yang relevan bagi masa depan Indonesia. “Ke depan, pembangunan digital Indonesia tidak hanya ditopang oleh infrastruktur, tetapi oleh kualitas talenta yang mampu menciptakan solusi baru,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (29/12/2025). Ia menambahkan, program ini dirancang agar generasi muda memiliki pondasi kuat untuk menjadi AI Engineer yang kompeten dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Telkom Athon #10 x Digistar menawarkan sejumlah benefit menarik bagi para peserta. Mulai dari akses LinkedIn Learning License, Development Grant, sertifikat penyelesaian, hingga kesempatan untuk naik level menjadi mentor atau narasumber di berbagai kegiatan Digistar di masa mendatang. Pendekatan eksklusif ini memastikan bahwa partisipan adalah individu dengan rekam jejak pembelajaran yang solid dan kesiapan untuk mendalami kompetensi teknis yang lebih kompleks.
Program ini mengadopsi alur pembelajaran terstruktur secara end-to-end, mulai dari tahap asesmen, sesi pembelajaran intensif, hingga pengerjaan final project. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktik langsung yang memperkuat kemampuan teknis dan problem-solving peserta dalam menyelesaikan tantangan nyata di industri.
Kurikulum Terstruktur untuk Kebutuhan Industri
Kurikulum Telkom Athon #10 x Digistar disusun secara ringkas dan aplikatif, mencakup empat fase utama. Fase-fase tersebut dimulai dari penguatan fundamental AI, kemudian berlanjut ke penerapan teknik-teknik lanjutan seperti Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP), deep learning, prompt engineering, dan MLOps (Machine Learning Operations).
Kombinasi pembelajaran mendalam, bimbingan dari mentor ahli, serta proyek tantangan berbasis kasus nyata ini bertujuan agar peserta tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan konsep AI secara langsung dalam konteks industri yang sesungguhnya. Hal ini sejalan dengan visi Telkom sebagai enabler yang menciptakan ruang bagi talenta digital untuk berinovasi.
Baca Juga:
Komitmen Telkom dalam membangun ekosistem talenta digital bukanlah hal baru. Sebelumnya, melalui berbagai program seperti Telkom Hackathon, perusahaan telah menjadi wadah bagi inovasi anak bangsa. Kini, fokusnya semakin mengerucut pada bidang AI yang menjadi tulang punggung ekonomi digital masa depan. Kolaborasi dengan institusi pendidikan juga terus digalakkan, seperti yang terlihat dalam peresmian AI Innovation Hub bersama ITB, yang menegaskan posisi strategis kelompok usaha ini di peta pengembangan AI nasional.
Jembatan Menuju Peran Strategis Transformasi Digital
Lebih dari sekadar program pelatihan, Telkom Athon #10 x Digistar diproyeksikan menjadi jembatan strategis bagi talenta unggulan untuk memasuki peran-peran penting dalam perjalanan transformasi digital, baik di lingkungan TelkomGroup maupun di tingkat nasional. Melalui ekosistem pembelajaran yang terstruktur dan berorientasi pada dampak, Telkom berharap dapat memperkuat kontribusi generasi muda sebagai agen perubahan yang menghadirkan solusi berbasis teknologi.
Program ini juga merefleksikan pendekatan Telkom yang holistik, di mana pembangunan infrastruktur fisik seperti jaringan telekomunikasi berjalan beriringan dengan pengembangan sumber daya manusia. Seperti upaya pemulihan jaringan pascabencana oleh Telkom Akses atau inisiatif keberlanjutan dari komunitas Telkom Runners, investasi pada talenta AI adalah bagian dari tanggung jawab korporasi yang multidimensi. Sinergi dengan dunia pendidikan juga terus dijalin, sebagaimana terlihat dalam kolaborasi Telkom University dengan Kaspersky di bidang keamanan siber.
Kedepannya, sebagai bagian dari ekosistem Digistar, Telkom berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai program pelatihan dan pengembangan talenta digital yang adaptif, modern, dan relevan dengan kebutuhan industri. Bagi publik yang ingin memperoleh informasi terbaru seputar program serupa dan peluang karier di Telkom, dapat mengikuti akun Instagram @livingintelkom, @digistarclub, serta LinkedIn Telkom Indonesia untuk informasi rekrutmen dan karier.
Keberlanjutan inisiatif seperti Telkom Athon #10 x Digistar akan menjadi kunci dalam memastikan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pengembang dan pemilik teknologi masa depan, dengan talenta-talenta unggul yang siap bersaing di tingkat global.



