Selular.id – Fitur Year in Sport 2025 dari aplikasi pelacak aktivitas olahraga Strava kini sudah bisa diakses oleh pengguna di Indonesia.
Fitur yang berfungsi sebagai rapor olahraga digital ini resmi diluncurkan Strava pada 4 Desember 2025 dan mulai disebarkan ke pengguna secara bertahap sejak 8 Desember.
Fitur ini memungkinkan pengguna melihat rekapitulasi aktivitas kebugaran mereka sepanjang tahun 2025.
Menurut keterangan resmi Strava, distribusi rapor Year in Sport akan dilakukan secara bertahap hingga 23 Januari 2026.
Jadi, bagi yang belum mendapatkannya, masih perlu menunggu giliran.
Untuk dapat menerima rapor Year in Sport 2025, pengguna harus memenuhi syarat minimal, yaitu memiliki setidaknya tiga aktivitas yang tercatat di aplikasi Strava selama periode tahun tersebut.
Fitur ini menjadi momen refleksi tahunan bagi komunitas Strava untuk melihat pencapaian dan konsistensi mereka dalam berolahraga.
Rapor yang disajikan dalam format slide ini menampilkan berbagai data menarik.
Pengguna dapat melihat olahraga favorit mereka (Top Sports), segmen rute atau tantangan yang paling sering atau berhasil mereka taklukkan (Top Segment), serta rekor hari aktif berolahraga beruntun terpanjang (Longest Weekly Streak).
Selain itu, ringkasan juga mencakup total hari dan durasi jam pengguna aktif di Strava sepanjang tahun, daftar beberapa aktivitas populer yang diikuti, serta tampilan trofi dan rekor pribadi (personal best) yang berhasil diraih.
Data-data ini memberikan gambaran komprehensif tentang perjalanan kebugaran pengguna selama 12 bulan terakhir.
Strava memberikan fleksibilitas kepada pengguna sebelum membagikan rapor mereka ke media sosial.
Pengguna dapat menyunting dan menyembunyikan informasi tertentu dari slide Year in Sport.
Beberapa data yang bisa disembunyikan antara lain foto profil pengguna dan ringkasan aktivitas dari tahun sebelumnya.
Bahkan, pengguna memiliki opsi untuk hanya menampilkan rapor dari satu jenis aktivitas favorit, seperti lari (running) atau renang (swimming), sehingga konten yang dibagikan lebih personal dan relevan.
Setelah pengaturan tampilan dan informasi dirasa sesuai, pengguna dapat langsung membagikan rapor olahraga mereka tersebut ke berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, atau X (Twitter).
Fitur berbagi ini memungkinkan pengguna untuk merayakan pencapaian mereka bersama teman dan komunitas.
Kehadiran Year in Sport 2025 ini sejalan dengan tren yang diungkap Strava dalam laporan lainnya, di mana platform ini aktif mendokumentasikan perubahan perilaku olahraga masyarakat, termasuk bagaimana generasi muda mulai mengalihkan kebiasaan doomscrolling dengan aktivitas fisik.
Baca Juga:
Cara Membuat dan Mengakses Strava Year in Sport 2025
Bagi pengguna Strava di Indonesia yang penasaran dengan rapor olahraga mereka, proses untuk mengakses fitur Year in Sport 2025 terbilang sederhana.
Pertama, pastikan aplikasi Strava di perangkat smartphone telah diperbarui ke versi terbaru untuk menghindari kendala teknis.
Kemudian, buka aplikasi Strava. Jika fitur Year in Sport 2025 sudah tersedia untuk akun Anda, biasanya akan ada notifikasi atau banner khusus di beranda aplikasi yang mengarahkan langsung ke halaman ringkasan tahunan.
Jika tidak muncul, pengguna dapat mengeceknya melalui tab ‘You’ atau ‘Profil’, dan mencari opsi yang bertuliskan ‘Year in Sport 2025’ atau serupa.
Setelah halaman rapor terbuka, pengguna dapat menelusuri setiap slide yang menampilkan statistik mereka.
Strava mendesain pengalaman ini dengan visual yang menarik dan informatif.
Di sini, pengguna juga dapat mengklik tombol ‘Share’ atau ‘Bagikan’ untuk mulai mengatur privasi data mana yang ingin ditampilkan sebelum akhirnya membagikannya ke ekosistem digital.
Fitur Year in Sport menjadi semakin relevan dengan berkembangnya perangkat wearable yang terintegrasi dengan Strava, seperti Apple Watch yang baru-baru ini mendapatkan pembaruan antarmuka dan fitur Live Segments untuk pengalaman tracking yang lebih interaktif.
Integrasi yang mulus antara aplikasi dan perangkat keras ini memastikan data aktivitas tercatat dengan akurat, yang kemudian diolah menjadi rapor tahunan yang komprehensif.
Implikasi dan Konteks Fitur Ringkasan Tahunan
Keberadaan fitur seperti Year in Sport bukan sekadar gimmick, melainkan bagian dari strategi engagement Strava untuk mempertahankan dan meningkatkan interaksi pengguna.
Dengan menyediakan data yang terstruktur dan mudah dibagikan, Strava memanfaatkan unsur gamifikasi dan pencapaian pribadi yang kuat dalam komunitas olahraga.
Fitur ini juga berperan sebagai alat motivasi. Melihat pencapaian dalam setahun dapat mendorong pengguna untuk menetapkan target yang lebih baik di tahun berikutnya.
Dalam laporan trennya, Strava sering menyoroti pergeseran pola olahraga, dan data dari Year in Sport turut berkontribusi dalam memahami pola tersebut secara makro.
Dukungan terhadap berbagai jenis olahraga, dari lari, bersepeda, hingga berenang, membuat rapor ini inklusif.
Kemampuan untuk menyaring dan hanya menampilkan satu jenis olahraga tertentu saat dibagikan juga mengakomodasi pengguna yang mungkin fokus pada satu disiplin atau baru mencapai pencapaian signifikan di bidang tersebut.
Peluncuran bertahap hingga Januari 2026 memberikan waktu bagi Strava untuk mengelola lalu lintas server dan memastikan pengalaman yang mulus bagi semua pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pendekatan ini umum dilakukan untuk fitur yang melibatkan pemrosesan data besar-besaran secara personal untuk jutaan pengguna.
Bagi penggemar teknologi kebugaran, fitur ini melengkapi ekosistem yang semakin matang.
Dari laporan tren tahunan Strava yang mengungkap perilaku olahraga global, hingga pembaruan aplikasi di perangkat seperti Apple Watch, dan dukungan dari jam pintar dengan baterai tahan lama seperti Huawei Watch GT 6 Series, data yang dihasilkan menjadi semakin kaya dan bermakna.
Year in Sport adalah puncak dari narasi data tersebut dalam format yang personal dan mudah dicerna.
Dengan demikian, akses terhadap Strava Year in Sport 2025 di Indonesia menandai dimulainya periode refleksi dan perayaan bagi komunitas aktif di tanah air.
Fitur ini tidak hanya menyajikan angka, tetapi juga cerita perjalanan kebugaran setiap individu sepanjang tahun.
