Rabu, 24 Desember 2025
Selular.ID -

Snapdragon 8 Gen 5 vs 8s Gen 4: Perbedaan dan Pilihan Chipset Flagship

BACA JUGA

Selular.id – Qualcomm telah memperkenalkan dua chipset unggulan terbarunya, Snapdragon 8 Gen 5 dan Snapdragon 8s Gen 4, yang menawarkan performa kelas atas dengan pendekatan arsitektur yang berbeda.

Perbedaan utama terletak pada inti prosesor, di mana 8 Gen 5 mengadopsi core Oryon generasi ketiga, sementara 8s Gen 4 menjadi chipset seri 8 terakhir yang masih menggunakan desain ARM Cortex.

Analisis benchmark dan spesifikasi teknis mengungkap gap performa yang signifikan antara keduanya, terutama untuk tugas berat seperti gaming dan komputasi AI.

Snapdragon 8 Gen 5 diumumkan pada November 2025 dan menjadi sorotan berkat kehadiran core Oryon yang sebelumnya eksklusif untuk varian “Elite”.

Chipset ini disebut-sebut sebagai versi yang sedikit lebih sederhana dari Snapdragon 8 Elite Gen 5, namun tetap menawarkan kemampuan flagship yang mumpuni.

Sementara itu, Snapdragon 8s Gen 4 yang diluncurkan lebih awal pada April 2025, menandai akhir era chipset seri Snapdragon 8 dengan inti ARM, setidaknya untuk saat ini. Dari namanya, posisi 8s Gen 4 jelas berada di bawah 8 Gen 5, namun selisih performa dan fitur menjadi hal yang lebih menarik untuk dikulik.

Perbedaan mendasar langsung terlihat dari proses manufaktur yang digunakan. Snapdragon 8 Gen 5 dibangun dengan node 3nm (N3P) dari TSMC, sebuah lompatan teknologi yang menjanjikan efisiensi daya dan kinerja yang lebih baik dibandingkan node 4nm (N4P) yang masih dipakai oleh Snapdragon 8s Gen 4.

Perbedaan fabrikasi ini menjadi fondasi awal mengapa chipset yang lebih baru ini memiliki keunggulan.

Perbandingan Spesifikasi Inti dan Benchmark

Dari sisi CPU, Snapdragon 8 Gen 5 mengusung konfigurasi octa-core dengan dua core prime Oryon (gen-3) berkecepatan 3.8 GHz dan enam core performa Oryon (gen-3) pada 3.32 GHz. Arsitektur Oryon ini dikenal lebih powerful dan efisien.

Sebaliknya, Snapdragon 8s Gen 4 mengandalkan satu core prime Cortex-X4 (3.21 GHz), lima core performa Cortex-A720 (tiga di 3.0 GHz dan dua di 2.8 GHz), serta dua core efisiensi Cortex-A720 pada 2.02 GHz.

Perbedaan arsitektur ini langsung tercermin dalam skor benchmark. Pada tes Geekbench, Snapdragon 8 Gen 5 yang diuji di OnePlus 15R mencetak skor single-core 2.837 dan multi-core 9.352.

Sementara Snapdragon 8s Gen 4 di iQOO Neo 10 hanya mencapai 2.164 (single-core) dan 6.931 (multi-core). Artinya, 8 Gen 5 unggul 31% dalam single-core dan 34% dalam multi-core.

Snapdragon 8 Gen 5 vs 8s Gen 4 Geekbench comparison

Gap performa juga terlihat jelas pada tes AnTuTu. Snapdragon 8 Gen 5 hampir menyentuh angka 3 juta dengan total skor 2.961.236, sedangkan 8s Gen 4 berhenti di 2.368.330.

Keunggulan 25% ini didorong oleh performa CPU yang 32% lebih tinggi (914.878 vs 688.724) dan GPU yang 22% lebih kencang (974.402 vs 799.818). Performa memori dan pengalaman pengguna (UX) juga lebih baik pada chipset generasi terbaru.

Snapdragon 8 Gen 5 vs 8s Gen 4 AnTuTu comparison

Perbedaan di Sektor GPU, AI, Kamera, dan Konektivitas

Selain CPU, kedua chipset ini juga berbeda dalam hal kemampuan grafis.

Snapdragon 8 Gen 5 dilengkapi GPU Adreno 840, yang menawarkan performa gaming yang lebih mulus dan efisiensi daya lebih baik dibandingkan Adreno 825 pada 8s Gen 4.

Fitur Snapdragon Elite Gaming pada chipset baru juga tentunya hadir dalam versi yang lebih mutakhir.

Untuk kecerdasan buatan, keduanya memiliki Neural Processing Unit (NPU) Qualcomm Hexagon dan Qualcomm AI Engine.

Namun, Snapdragon 8 Gen 5 melangkah lebih jauh dengan menawarkan kemampuan agentic AI dan integrasi akselerasi matriks perangkat keras.

Dalam hal fotografi, ISP Spectra pada 8 Gen 5 lebih advanced dengan kedalaman 20-bit dan kemampuan segmentasi semantik real-time yang “tanpa batas”, dibandingkan 8s Gen 4 yang memiliki ISP 18-bit dengan segmentasi hingga 250 lapisan. 8 Gen 5 juga mendukung rekaman video 4K pada 120fps, sementara rivalnya hanya sampai 4K/60fps.

Konektivitas menjadi pembeda lain. Snapdragon 8 Gen 5 mengusung modem Snapdragon X80 5G dengan kecepatan unduh puncak 10 Gbps dan unggah 3.5 Gbps.

Snapdragon 8s Gen 4 masih menggunakan modem X75 dengan kecepatan unduh puncak 4.2 Gbps.

Meski sama-sama mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0, modem yang lebih baru pada 8 Gen 5 jelas memberikan kecepatan koneksi seluler yang lebih tinggi.

Kedua chipset flagship ini mulai banyak diadopsi oleh vendor smartphone. Snapdragon 8 Gen 5, misalnya, telah menjadi pilihan untuk Realme Neo 8 yang dikabarkan membawa baterai berkapasitas besar.

Varian Pro dari lini tertentu juga mengincar chipset terbaru ini, seperti iQOO Z11 Turbo Pro yang baru dibocorkan. Sementara itu, Snapdragon 8s Gen 4 hadir sebagai opsi flagship yang lebih terjangkau namun tetap tangguh.

Lalu, chipset mana yang harus dipilih? Bagi pengguna power user, terutama gamer yang mengutamakan performa puncak dan efisiensi, Snapdragon 8 Gen 5 adalah pilihan yang jelas.

Keunggulannya dalam benchmark, gaming, dan tugas AI berat sangat terasa. Namun, Snapdragon 8s Gen 4 bukanlah pilihan yang buruk.

Untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, media sosial, streaming video, dan bahkan gaming casual, chipset ini masih sangat mumpuni dan mungkin tidak akan terasa perbedaannya oleh kebanyakan pengguna.

Pilihan akhir tentu kembali pada kebutuhan spesifik dan anggaran, dengan mempertimbangkan bahwa beberapa ponsel flagship mendatang akan menawarkan Snapdragon 8 Gen 5 dalam paket desain baru.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU