Selular.id – Redmi Note 15 5G telah muncul secara tak terduga di situs web operator seluler Belgia, Telenet, mengungkap harga dan spesifikasi lengkap untuk pasar Eropa. Daftar tersebut mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan pada kapasitas baterai dan konfigurasi kamera dibandingkan dengan varian yang diluncurkan di China.
Menurut halaman produk Telenet, Redmi Note 15 5G ditawarkan dengan harga €280 untuk varian tunggal dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB.
Operator tersebut juga memberikan diskon €30 khusus untuk pelanggannya. Sampai saat ini, belum ada opsi memori lain yang terdaftar, dan Xiaomi sendiri belum memberikan komentar resmi terkait kehadiran ponsel ini di Eropa.
Kemunculan ini terjadi setelah Xiaomi secara resmi memperkenalkan seri Redmi Note 15 di China dan baru-baru ini di Polandia.
Bocoran di Belgia ini semakin menguatkan sinyal bahwa peluncuran global untuk seri ini sudah di ambang pintu, didukung pula oleh kehadiran label energi Uni Eropa pada daftar produk.
Spesifikasi yang Diumumkan untuk Pasar Eropa
Dari segi dapur pacu, daftar Telenet mengonfirmasi bahwa Redmi Note 15 5G untuk Eropa akan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 3, sesuai dengan yang sebelumnya diumumkan Xiaomi untuk seri ini. Ponsel memiliki dimensi 164.0 × 75.4 × 7.35 mm dengan bobot 178 gram, menjadikannya cukup ramping dan ringan.
Salah satu perbedaan paling mencolok terletak pada baterai. Varian Eropa dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.520 mAh yang mendukung pengisian cepat 45W. Angka ini lebih kecil dibandingkan varian China yang membawa baterai raksasa berkapasitas 5.800 mAh. Di layar, ponsel ini menggunakan panel OLED berukuran 6,77 inci dengan resolusi 1.080 × 2.392 piksel dan dilengkapi pemindai sidik jari di bawah layar. Laporan sebelumnya sempat menyebutkan panel berukuran 6,83 inci, sehingga belum jelas ukuran mana yang akan digunakan secara konsisten di semua wilayah.
Baca Juga:
Bagian kamera juga menunjukkan perubahan. Konfigurasi kamera belakang untuk model Eropa terdiri dari sensor utama 108MP, kamera ultra-wide 8MP, dan lensa sekunder 2MP. Ini merupakan peningkatan signifikan dari sensor utama 50MP yang digunakan pada varian China. Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, terdapat kamera depan 20MP yang diklaim mendukung perekaman video 4K.
Fitur lainnya yang tercantum meliputi sertifikasi ketahanan air dan debu IP65, konektivitas Bluetooth 5.3, NFC, dukungan eSIM, serta slot untuk satu kartu nano-SIM. Ponsel ini ditampilkan dalam pilihan warna Hitam dan Biru, meskipun gambar yang ditampilkan di situs Telenet hanya menunjukkan model berwarna Hitam.
Menuju Peluncuran Global yang Terstruktur
Kemunculan Redmi Note 15 5G di situs operator Eropa bukanlah hal yang aneh dalam strategi peluncuran Xiaomi. Perusahaan sering kali melakukan soft launch atau penjualan perdana melalui partner tertentu sebelum pengumuman resmi skala besar. Hal ini sejalan dengan jadwal rilis yang sebelumnya telah diisyaratkan untuk awal tahun 2026.
Perbedaan spesifikasi antara wilayah juga merupakan praktik umum di industri smartphone. Produsen sering menyesuaikan fitur tertentu, seperti kapasitas baterai atau konfigurasi kamera, berdasarkan preferensi pasar, regulasi, atau strategi pasokan komponen. Varian dengan baterai lebih kecil mungkin ditujukan untuk menekan harga atau menyesuaikan dengan standar pengisian daya yang umum di Eropa.
Kehadiran seri Redmi Note 15 di pasar global akan semakin memanaskan persaingan di segmen smartphone mid-range. Ponsel ini akan bersaing langsung dengan produk-produk dari merek lain yang juga gencar berinovasi, seperti yang terlihat pada Infinix Note 60 Series yang baru saja bersertifikat SDPPI. Sementara itu, lini produk Redmi sendiri terus berkembang, termasuk dengan rencana kehadiran model entry-level seperti Redmi 15C yang disebut akan meluncur di India.
Dengan harga sekitar €280 (setara Rp4,8 juta sebelum diskon dan penyesuaian pajak), Redmi Note 15 5G menempati posisi harga yang kompetitif di Eropa.
Kehadiran chipset Snapdragon 6 Gen 3, kamera 108MP, dan layar OLED menjadi nilai jual utama. Tinggal menunggu pengumuman resmi dari Xiaomi untuk memastikan ketersediaan, varian lain, dan tanggal peluncuran pasti di lebih banyak negara Eropa, termasuk kemungkinan masuknya ke pasar Indonesia.




