Selular.id – Realme 16 Pro+, varian unggulan dari seri penerus GT Neo 6, telah muncul di situs sertifikasi TENAA China dengan model RMX5130.
Kehadirannya di platform regulator ini mengungkap hampir seluruh spesifikasi kunci ponsel tersebut, mulai dari kamera utama 200 megapixel, layar AMOLED 6,8 inci, hingga kapasitas baterai yang sangat besar, jauh sebelum peluncuran resminya diumumkan.
Meski Realme sendiri belum memberikan konfirmasi atau jadwal peluncuran, bocoran dari TENAA memberikan gambaran yang cukup jelas tentang posisi Realme 16 Pro+ di pasar smartphone menengah-tinggi.
Ponsel ini terlihat akan menjadi penantang serius dengan membawa sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan varian standarnya, Realme 16 Pro.
Dari sisi dimensi, Realme 16 Pro+ tercatat memiliki ukuran 162,45 x 76,27 x 8,49 mm dengan bobot 203 gram. Angka ini mengindikasikan bodi yang sedikit lebih besar dan padat, mungkin untuk menampung komponen hardware yang lebih powerful dan baterai berkapasitas tinggi.
Untuk layar, perangkat ini akan mengusung panel AMOLED berukuran 6,8 inci dengan resolusi 2.800 x 1.280 piksel dan kedalaman warna lebih dari satu miliar warna.
Meski angka refresh rate tidak disebutkan, mengingat posisinya sebagai varian Pro+, sangat mungkin layar ini akan menawarkan refresh rate tinggi, baik 120Hz atau 144Hz, untuk pengalaman visual yang lebih mulus.
Baca Juga:
Bagian kamera menjadi salah satu sorotan utama dari bocoran ini. Realme 16 Pro+ dilengkapi dengan konfigurasi kamera belakang quad (empat lensa).
Sensor utamanya adalah kamera 200 megapixel, didukung oleh lensa ultrawide 8 megapixel dan sensor tambahan 50 megapixel.
Yang menarik, listing TENAA juga menyebutkan dukungan untuk zoom optik hingga 3,5x, yang kemungkinan besar ditangani oleh sensor 50MP tersebut atau modul telephoto terpisah.
Untuk selfie, terdapat kamera depan beresolusi 50 megapixel, menandakan fokus yang kuat pada kualitas foto dari segala sudut.
Ditenagai Snapdragon 7 Gen 4 dan Baterai 7.000 mAh?
Di balik layar, Realme 16 Pro+ digerakkan oleh prosesor octa-core dengan kecepatan puncak 2,8 GHz. Meski TENAA tidak menyebutkan nama chipset-nya, sebuah listing Geekbench terbaru mengungkap bahwa ponsel ini akan menggunakan versi khusus dari Snapdragon 7 Gen 4. Klaim dari brand sendiri menyebutkan bahwa chipset ini memiliki performa yang lebih unggul dari Snapdragon 7 Gen 4 standar.
Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 16 dengan lapisan kustomisasi Realme UI 7 di atasnya. Untuk pasar global, perangkat ini dikabarkan akan mendapatkan tiga pembaruan besar sistem operasi dan empat tahun pembaruan keamanan.
Dari sisi memori, TENAA mencantumkan opsi RAM yang sangat beragam: 8GB, 12GB, 16GB, dan bahkan 24GB. Pilihan penyimpanan internalnya juga tak kalah lengkap, mulai dari 128GB, 256GB, 512GB, hingga 1TB.
Kombinasi ini memungkinkan Realme menawarkan varian yang sangat bervariasi untuk menargetkan segmen pasar yang berbeda. Sebelumnya, Realme 16 Pro juga telah bocor dengan empat varian RAM, menunjukkan strategi serupa untuk seluruh seri.
Namun, spesifikasi yang paling mengejutkan mungkin adalah kapasitas baterainya. TENAA mencantumkan kapasitas terukur (rated capacity) sebesar 6.850 mAh. Dalam konvensi industri, angka terukur ini biasanya sedikit lebih rendah dari kapasitas tipikal yang diiklankan. Artinya, kapasitas baterai tipikal Realme 16 Pro+ sangat mungkin mendekati, atau bahkan mencapai, 7.000 mAh.
Jika benar, ini akan menjadi salah satu baterai terbesar di kelas smartphone saat ini. Untuk mengisi daya raksasa tersebut, laporan lain menyebutkan dukungan pengisian cepat 80W.
Lengkapi Fitur dengan Pemindai Sidik Jari In-Screen dan IR Blaster
Bocoran TENAA juga mengungkap sejumlah fitur tambahan yang akan melengkapi Realme 16 Pro+. Ponsel ini akan dilengkapi dengan pemindai sidik jari yang tertanam di dalam layar (in-screen fingerprint scanner) untuk keamanan dan kenyamanan membuka kunci.
Fitur praktis IR blaster juga hadir, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat elektronik rumah seperti TV dan AC langsung dari smartphone mereka.
Kehadiran Realme 16 Pro+ di TENAA menandai bahwa proses sertifikasi untuk pasar China telah berjalan. Peluncuran resmi biasanya mengikuti beberapa minggu setelah listing muncul.
Realme tampaknya sedang mempersiapkan seri 16 sebagai penerus yang tangguh, dengan Pro+ sebagai ujung tombak performa dan inovasi. Dengan kombinasi kamera 200MP, chipset Snapdragon yang ditingkatkan, dan baterai berdaya tahan sangat lama, Realme 16 Pro+ berpotensi menjadi pesaing kuat di segmen mid-high end.
Perkembangan lebih lanjut, termasuk tanggal peluncuran dan harga, masih ditunggu dari pengumuman resmi Realme.
Warisan performa kamera low-light yang baik dari pendahulunya, seperti yang pernah diuji pada Realme 9 Pro+, juga menjadi ekspektasi yang ingin dilihat apakah dapat dilampaui oleh sensor 200MP terbaru ini.
