Selular.ID – Setelah mengalami ketidakpastian hukum selama bertahun-tahun terkait ancaman pemblokiran, perusahaan induk TikTok, ByteDance, secara resmi telah menandatangani kesepakatan menjual entitas operasinya di Amerika Serikat (AS) kepada konsorsium yang di antaranya terdiri dari Oracle, Silver Lake dan MGX.
Kesepakatan ini membuat saham Bytedance di TikTok AS hanya tersisa 19,9 persen.
Dikutip dari Reuters, kesepakatan ini melibatkan pembentukan usaha patungan atau joint venture baru yang akan mengambil alih kendali penuh atas operasional TikTok di Amerika Serikat.
Dalam struktur kesepakatan yang baru ditandatangani tersebut, kendali mayoritas akan beralih dari ByteDance ke pihak investor.
Berdasarkan kesepakatan terbaru ini, konsorsium yang di antaranya meliputi raksasa komputasi awan Oracle, grup ekuitas swasta Silver Lake, dan MGX yang berbasis di Abu Dhabi akan memegang 80,1 persen saham di perusahaan patungan TikTok USDS Joint Venture LLC yang baru.
Baca Juga:Â
- Berikut Ponsel Andalan Kreator TikTok 2025
- TikTok Hapus 25 Juta Konten Berbahaya, Termasuk 420 Ribu Video Judol
Lantas siapakah MGX?
MGX adalah perusahaan investasi milik negara yang berbasis di Abu Dhabi, yang berfokus pada percepatan pengembangan dan adopsi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi canggih secara global.
Didirikan pada Maret 2024 oleh pemerintah Abu Dhabi, perusahaan ini bertujuan untuk mengelola aset hingga $100 miliar, memposisikan Abu Dhabi sebagai pusat AI global.
Di bawah wewenang Dewan Kecerdasan Buatan & Teknologi Canggih Abu Dhabi, MGX Fund Management Limited adalah respons strategis UEA terhadap persaingan global dalam kecerdasan buatan.
Struktur perusahaan ini adalah sebagai dana investasi AI utama di UEA, yang bertugas membiayai tulang punggung fisik dan digital ekosistem teknologi masa depan.
Dipimpin oleh Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, dan dengan dukungan dari Mubadala Investment Company dan G42, MGX berbasis di Abu Dhabi Global Market dan dipimpin oleh CEO Ahmed Yahia Al Idrissi.
Mandatnya: mengerahkan modal jangka panjang untuk memajukan infrastruktur AI, semikonduktor, dan teknologi komputasi tinggi yang mendukung ekonomi digital modern.
Visi US$100 Miliar
MGX bertujuan untuk mengelola aset hingga US$100 miliar, menciptakan salah satu platform modal terbesar di dunia yang didedikasikan untuk investasi infrastruktur AI. Perusahaan ini telah memulai kemitraan besar untuk meningkatkan dampaknya.
Pada September 2024, MGX bersama-sama meluncurkan Kemitraan Investasi Infrastruktur AI Global dengan BlackRock, Microsoft, dan GIP.
Inisiatif ini berkomitmen menginvestasikan US$30 miliar dalam bentuk ekuitas, dengan potensi untuk meningkat hingga US$100 miliar, yang menargetkan pusat data generasi berikutnya dan platform energi.
Kemitraan Strategis Global
Pada awal 2025, MGX menjadi mitra pendiri dalam Proyek Stargate, sebuah inisiatif AI bernilai miliaran dolar bersama OpenAI, G42, dan Oracle. Kemitraan ini berfokus pada pembangunan platform komputasi AI global dan memajukan investasi semikonduktor dalam skala besar.
Selain infrastruktur, MGX telah mengambil posisi di perusahaan-perusahaan AI besar termasuk Databricks (putaran pendanaan US$10 miliar), xAI (Seri A US$6 miliar), dan Binance, memperkuat perannya sebagai investor lintas sektor yang berkomitmen pada pengaruh strategis di pasar AI.





