Selular.id – POCO secara resmi meluncurkan F8 Ultra sebagai ponsel flagship tertinggi dalam jajarannya.
Ponsel ini menjadi penerus POCO F7 Ultra dengan sejumlah peningkatan signifikan di berbagai sektor, termasuk kehadiran subwoofer tambahan di modul kamera yang mendapat tuning dari Bose.
POCO F8 Ultra merupakan versi rebranding dari Redmi K90 Pro Max yang sebelumnya hanya dirilis di China, membawa spesifikasi hampir identik termasuk chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm.
Kehadiran POCO F8 Ultra ini mengukuhkan posisinya di atas POCO F8 Pro yang diluncurkan bersamaan.
Perbedaan utama terletak pada beberapa sektor kunci yang membuat F8 Ultra berada di puncak hierarki produk POCO.
Peluncuran global ini menandai langkah strategis POCO dalam meramaikan pasar ponsel flagship dengan fitur-fitur unggulan.
POCO F8 Ultra menghadirkan pengalaman audio revolusioner dengan sistem speaker 2.1 audio channel yang berkolaborasi dengan Bose.
Subwoofer berukuran 16x20mm ditempatkan tepat di tengah modul kamera, khusus menangani frekuensi rendah.
Dua speaker lainnya menggunakan sistem audio 1115F dengan posisi di bodi bawah dan atas yang terhubung dengan earpiece.

Pengguna dapat memilih antara mode Dynamic dan Balanced dalam pengaturan audio.
Mode Dynamic memberikan pengalaman audio luar biasa dengan bass yang dalam, detail suara tajam, dan sensasi ritme yang mengesankan.
Teknologi Dolby Atmos turut disematkan, menciptakan soundstage yang terbuka lebar.
Sistem audio ini secara cerdas menyesuaikan pengalaman berdasarkan orientasi ponsel, baik portrait saat scrolling maupun landscape ketika menonton film.
Desain POCO F8 Ultra mengalami perubahan total dibanding pendahulunya.
Modul kamera kini lebih lebar dengan empat lingkaran di sisi kiri dan satu lingkaran subwoofer di sisi lainnya.
Desain ini mengikuti jejak Xiaomi 17 Pro Max, bukan terinspirasi iPhone seperti anggapan sebagian orang.
Xiaomi sendiri telah menggunakan desain serupa sejak Xiaomi 11 Ultra tahun 2021.
Varian Denim Blue menawarkan material third-generation nano-tech yang menciptakan ilusi visual dan tekstur seperti denim.
Material ini terasa lembut, kesat, dan anti noda sidik jari. Varian Black juga tersedia tanpa efek denim.
Frame aluminium alloy dengan finishing satin flat menambah kesan premium, dengan ketebalan 7,9 mm dan berat 218 gram.
Sertifikasi IP68 membuatnya tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Baca Juga:
Spesifikasi Unggulan dan Performa
Layar POCO F8 Ultra berukuran 6,9 inci dengan panel AMOLED HyperRGB yang menawarkan resolusi 2K (1200 x 2608 piksel).
Kemampuan produksi warna mencapai 68 miliar warna dengan dukungan HDR10, HDR10+, dan Dolby Vision.
Kecerahan puncak mencapai 3500 nit dengan HBM 2000 nit, ideal untuk penggunaan di luar ruangan.
Refresh rate 120 Hz dikombinasikan dengan fitur pelindung mata Xiaomi Eye Protection 3.0, DC Dimming, dan tiga sertifikasi TUV Rheinland.
Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi jantung performa POCO F8 Ultra. Diproduksi dengan proses 3 nm, prosesor Oryon octa-core dengan konfigurasi 2+6 core ini 20% lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Grafis 23% lebih cepat dan NPU Hexagon 37% lebih cepat. Dukungan chip VisionBoost D8 dedicated menghadirkan AI Super Resolution, Game HDR, dan frame rate interpolation untuk pengalaman gaming yang lebih imersif.
Konfigurasi memori terdiri dari RAM LPDDR5X 12GB atau 16GB dan memori internal UFS 4.1 256GB atau 512GB.
Dalam pengujian benchmark, POCO F8 Ultra mencetak skor AnTuTu v11 mencapai 3,6-3,8 juta, mengungguli kompetitor seperti iQOO 15.
Untuk game berat seperti Genshin Impact, ponsel ini mampu menjalankan setelan grafik Highest dengan 60 FPS secara lancar.
POCO F8 Ultra menjadi salah satu ponsel Xiaomi pertama yang rilis global dengan HyperOS 3 berbasis Android 16.
Yang menarik, Xiaomi memberikan jaminan upgrade OS hingga 4 kali atau sampai Android 20, serta update keamanan selama 6 tahun.
HyperOS 3.0 menawarkan animasi yang lebih halus dan cepat dengan ikon yang didesain ulang lebih datar dan simpel.
Fitur Hyper Connect dalam HyperOS 3.0 memungkinkan berbagi data tertentu dengan perangkat Android non-Xiaomi dan perangkat Apple seperti iPad, iPhone, Mac, dan Windows PC.
Pengguna dapat membaca notifikasi atau menjawab panggilan langsung dari perangkat tersebut.
Fitur HyperAI membantu dalam penulisan, transkripsi, terjemahan, menampilkan subtitle, dan membuat wallpaper dinamis dari gambar.
Sektor Kamera dan Konektivitas
Sistem kamera POCO F8 Ultra mengalami peningkatan signifikan dengan tiga kamera belakang beresolusi 50MP masing-masing.
Kamera utama menggunakan sensor OmniVision Light Fusion 950 berukuran 1/1.31 inci dengan bukaan f/1.7.
Kamera periscope telephoto memungkinkan 5x optical zoom, meningkat dari 2.5x pada generasi sebelumnya, dengan dukungan PDAF dan OIS.
Kamera ultrawide juga ditingkatkan menjadi 50MP, meski dengan sudut pandang lebih sempit 102 derajat dibanding pendahulu yang mencapai 120 derajat.
Kamera depan 32MP kini mendukung perekaman video 4K@30fps, sementara kamera belakang mampu merekam video 8K@30fps.
Sayangnya, kualitas gambar pada zoom di atas 20x tidak optimal, dan kamera ultrawide masih menggunakan fixed focus bukan auto focus.
Konektivitas POCO F8 Ultra sangat lengkap dengan WiFi 7, Bluetooth 6.0, Infrared blaster, dan NFC.
Yang menjadi perhatian adalah penggunaan port USB Type-C 3.2 dengan dukungan display port, peningkatan dari USB C 2.0 pada generasi sebelumnya.
Fitur ini memungkinkan transfer data lebih cepat, pengisian daya dengan arus lebih besar, dan memproyeksikan layar ke monitor eksternal hanya dengan kabel USB C.
Baterai 6500 mAh jenis Silicon-carbon memberikan efisiensi daya lebih baik dari baterai konvensional.
Menurut klaim, ponsel bisa bertahan hingga 15,14 jam penggunaan terus-menerus, dengan skor penggunaan aktif GSMArena mencapai 18 jam 52 menit.
Pengisian daya didukung 100W HyperCharge yang mengisi penuh dalam 38 menit, 50W wireless HyperCharge yang mengisi 50% dalam 31 menit, dan fitur reverse wireless charging untuk mengisi perangkat lain.
Meski memiliki beberapa kelemahan di sektor kamera, POCO F8 Ultra menawarkan paket lengkap untuk ponsel flagship.
Dengan fitur unik subwoofer tuning Bose, performa Snapdragon 8 Elite Gen 5, dan jaminan update jangka panjang, ponsel ini menjadi pesaing serius di pasar global.
Kehadirannya di Indonesia masih menunggu konfirmasi resmi dari POCO.



