Selular.id – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform investasi aset kripto terdaftar resmi di Indonesia, menghadirkan fitur terbaru bernama Auto DCA Explore Plans.
Fitur ini dirancang untuk memudahkan investor, terutama pemula, dalam menjalankan strategi investasi rutin Dollar Cost Averaging (DCA) melalui kategorisasi aset kripto yang lebih terstruktur.
Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, mengungkapkan bahwa minat terhadap strategi DCA terus meningkat.
Hingga saat ini, fitur Auto DCA Pintu telah digunakan oleh hampir 20 ribu pengguna untuk menabung rutin aset kripto.
Namun, banyak pengguna masih mengalami kebingungan dalam menentukan aset yang tepat.
“Melalui Auto DCA Explore Plans, kami menyederhanakan proses tersebut dengan menghadirkan kategori agar pengguna dapat berinvestasi rutin dengan lebih terarah,” ujar Iskandar.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna memilih kumpulan aset crypto berdasarkan kategori tertentu.
Tiga kategori utama yang ditawarkan adalah Blue Chip untuk aset dengan kapitalisasi pasar besar yang relatif lebih stabil, DeFi Champ untuk token ekosistem keuangan terdesentralisasi, serta Top Alts yang berisi pilihan altcoin populer.
Dengan pendekatan ini, pengguna dapat menerapkan strategi DCA tanpa harus memilih token satu per satu, sehingga diharapkan dapat menabung dengan lebih konsisten dan percaya diri.
Adopsi investasi crypto di Indonesia memang menunjukkan tren positif.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor
kripto telah mencapai 19,08 juta per Oktober 2025.
Tren serupa terlihat pada penggunaan strategi DCA di platform Pintu.
Data internal perusahaan menunjukkan total transaksi Auto DCA tumbuh lebih dari 17% di kuartal ketiga 2025.
Mayoritas pengguna memilih frekuensi harian dan mingguan untuk jadwal investasi rutin mereka, mengindikasikan keinginan untuk membangun kebiasaan finansial yang disiplin.
“Auto DCA Explore Plans kami hadirkan untuk membantu pengguna memahami karakteristik aset yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus membangun kebiasaan nabung rutin secara lebih disiplin.
Dengan struktur yang jelas, pengguna dapat menjalankan strategi investasi jangka panjang secara lebih efisien,” tambah Iskandar.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pintu dalam memberikan edukasi, seperti yang terlihat dalam kegiatan Pintu dan OJK Edukasi Mahasiswa Tentang Investasi Kripto.
Fitur ini kini sudah dapat diakses oleh seluruh pengguna aplikasi Pintu.
Cara menggunakannya cukup sederhana. Pengguna cukup membuka aplikasi, memilih menu “Nabung Rutin”, lalu membuat atau memilih jadwal investasi yang sudah ada.
Selanjutnya, pengguna dapat memilih satu atau beberapa aset kripto melalui tab “Explore Plans”, menentukan nominal investasi, serta mengatur jadwal pembelian sesuai preferensi.
Seluruh proses dirancang otomatis untuk mendukung konsistensi investasi.
Baca Juga:
Merespons Kebutuhan Pasar yang Berkembang
Peluncuran Auto DCA Explore Plans tidak terjadi dalam ruang hampa. Ini merupakan respons terhadap dinamika pasar crypto domestik yang semakin matang, di mana investor mulai mencari metode investasi yang lebih terukur dan kurang spekulatif.
Dampak Dinamika Domestik terhadap Industri Aset Digital turut membentuk lanskap ini, mendorong platform seperti Pintu untuk berinovasi.
Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) sendiri telah lama diakui sebagai pendekatan yang efektif untuk berinvestasi di pasar volatil seperti kripto.
Dengan menginvestasikan jumlah tetap secara berkala, investor dapat merata-rata harga pembelian dan mengurangi dampak gejolak harga jangka pendek.
Fitur baru Pintu mengambil prinsip ini dan menyempurnakannya dengan layer kategorisasi, yang bertindak sebagai panduan kurasi aset bagi pengguna.
Kategori “Blue Chip”, misalnya, kemungkinan besar akan mencakup aset-aset kripto dengan rekam jejak panjang dan likuiditas tinggi.
Sementara kategori “DeFi Champ” mengarahkan investor pada token yang menjadi tulang punggung ekosistem keuangan terdesentralisasi yang sedang berkembang. Kategorisasi semacam ini bertujuan untuk mengurangi beban analisis bagi investor retail, terutama mereka yang masih baru dan tengah mempelajari seluk-beluk setiap proyek blockchain.
Membangun Disiplin dan Literasi Investasi
Di balik kemudahan teknis, pesan inti dari peluncuran fitur ini adalah pembangunan disiplin investasi.
Iskandar menekankan bahwa investasi kripto jangka panjang bukan hanya soal memilih aset, tetapi juga konsistensi. “Melalui Auto DCA Explore Plans yang dirancang sederhana dan user-friendly, kami ingin membantu lebih banyak masyarakat Indonesia membangun kebiasaan investasi rutin secara terstruktur,” ujarnya.
Pendekatan edukasi dan pengenalan produk yang bertanggung jawab ini juga tercermin dalam partisipasi Pintu di berbagai forum industri, seperti kehadiran Crypto Museum Pintu di Coinfest Asia 2025.
Upaya-upaya tersebut menunjukkan komitmen platform untuk tidak hanya sebagai tempat transaksi, tetapi juga mitra dalam meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.
Iskandar juga mengingatkan bahwa setiap keputusan investasi tetaplah tanggung jawab investor sesuai profil risiko masing-masing.
Fitur Auto DCA Explore Plans dengan kategorisasinya hadir sebagai alat bantu, bukan penjamin keuntungan.
Dalam dunia aset kripto yang dinamis, pemahaman tentang risiko dan komitmen untuk investasi jangka panjang tetap menjadi kunci utama.
Kehadiran fitur ini menandai babak baru dalam layanan investasi kripto ritel di Indonesia.
Dengan menyederhanakan langkah pertama menuju DCA, Pintu berpotensi menarik segmen pengguna yang lebih luas, dari yang sebelumnya ragu karena kompleksitas pemilihan aset.
Perkembangan ini akan menjadi salah satu faktor yang menarik untuk diamati dalam memetakan evolusi perilaku investor digital Indonesia di tahun-tahun mendatang.
