Selular.id – OnePlus secara resmi mengonfirmasi kehadiran seri Turbo baru, sebuah lini produk yang dijanjikan akan membawa DNA performa flagship ke segmen harga yang lebih terjangkau dengan fokus utama pada ketahanan baterai.
Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Presiden OnePlus China, Li Jie Louis, dalam acara peringatan 12 tahun brand tersebut, mengukuhkan rumor yang telah beredar beberapa bulan terakhir.
Dalam pernyataannya, Li Jie menegaskan bahwa seri Turbo akan meneruskan warisan performa tinggi OnePlus sekaligus mendorong batas ketahanan baterai hingga menjadi yang terbaik di kelasnya. “Seri baru ini dikembangkan untuk menghadirkan pengalaman gaming yang jarang terlihat pada posisi harga yang diharapkan,” ujarnya, seperti dikutip dari acara tersebut.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan strategi OnePlus yang terus berfokus pada pengguna yang mengutamakan performa, terutama dari kalangan pembeli muda.
Li Jie juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan OnePlus pada tahun 2025 mencapai lebih dari 40% secara year-on-year, didorong oleh fokus pada performa dan pengguna gaming.
Ia menambahkan bahwa OnePlus akan terus mengeksplorasi batas atas performa gaming di tahun 2026, dengan seri Turbo menjadi bagian dari penyegaran portofolio produk merek tersebut.
Langkah ini menandai ambisi OnePlus untuk semakin agresif di segmen mid-range yang kompetitif.
Spesifikasi dan Target Peluncuran
Meski detail penuh belum dibeberkan, bocoran dari berbagai sumber, termasuk tipster terpercaya Digital Chat Station, memberikan gambaran awal tentang apa yang akan dihadirkan seri Turbo.
Lini baru ini dikabarkan sedang dalam tahap pengujian lanjutan dan dipersiapkan untuk meluncur lebih dulu sebelum perangkat bersaing yang juga membawa label “Turbo”.
Dari sisi dapur pacu, seri Turbo disebut-sebut akan menurunkan kemampuan level flagship ke segmen mid-range.
Opsi chipset yang beredar termasuk platform Snapdragon 8 Gen 5 atau varian kustom Snapdragon 8s Gen 4. Ini adalah langkah strategis untuk bersaing langsung dengan pesaing seperti Oppo K15 Turbo Series yang juga dikabarkan membawa chipset Snapdragon 8 Gen 5.
Namun, sorotan utama tampaknya akan berada pada kapasitas baterai. Beberapa laporan mengklaim bahwa seri ini akan membawa unit baterai berkapasitas sangat besar, bahkan disebutkan mencapai kelas 9.000 mAh.
Klaim ini sejalan dengan tren peningkatan kapasitas baterai di segmen performa, seperti yang juga terlihat pada Redmi Turbo 5 Pro yang bocor membawa baterai raksasa 9.000 mAh. Jika terbukti, ini akan menjadi nilai jual utama yang signifikan bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan.
Baca Juga:
Untuk layar, panel dengan resolusi 1.5K menjadi pilihan yang diisukan, menawarkan keseimbangan antara ketajaman visual dan efisiensi daya.
Varian yang lebih tinggi dalam seri ini juga berpotensi dilengkapi dengan bingkai logam (metal frame) dan sensor sidik jari ultrasonik, fitur yang biasanya ditemukan di ponsel flagship.
Selain smartphone, ada pula kabar bahwa OnePlus mungkin akan merilis tablet dengan branding Turbo di masa mendatang, memperluas ekosistem perangkat performa tingginya.
Konteks Persaingan dan Strategi Pasar
Konfirmasi seri Turbo datang di saat persaingan di pasar smartphone China, khususnya segmen mid-range performa, semakin memanas menyambut Tahun Baru Imlek.
Dengan positioning yang jelas di segmen gaming dan performa, OnePlus Turbo series diproyeksikan memainkan peran agresif untuk merebut pangsa pasar. Peluncuran yang dikabarkan terjadi pada akhir tahun ini atau Januari 2026 menunjukkan kesigapan OnePlus dalam merespons dinamika pasar.
Fokus OnePlus pada performa dan gaming bukanlah hal baru, tetapi penciptaan lini khusus “Turbo” menandakan pendalaman lebih lanjut ke segmen tersebut.
Ini adalah upaya untuk membedakan diri dan menciptakan niche yang kuat, terpisah dari lini flagship utama seperti seri angka yang baru saja mengungkap fitur kamera canggih Lumo Condensed Light pada OnePlus 15.
Dengan kombinasi chipset top-tier, baterai berkapasitas sangat besar, dan harga yang kompetitif, seri Turbo OnePlus berpotensi mengganggu keseimbangan pasar.
Keberhasilannya akan sangat bergantung pada eksekusi final, penentuan harga yang tepat, dan kemampuan OnePlus untuk memenuhi janji “pengalaman gaming langka” di segmen mid-range.
Perkembangan lebih lanjut mengenai nama model, spesifikasi pasti, dan harga resmi tentunya sangat dinantikan untuk mengukur posisinya di tengah persaingan ketat.




