Selular.id – OnePlus dikabarkan tengah mengembangkan varian ketiga untuk seri flagship OnePlus 15 tahun depan.
Bocoran terbaru dari tipster ternama, Digital Chat Station, mengungkap keberadaan model yang disebut OnePlus 15T, yang dirancang sebagai ponsel berukuran kecil namun tetap bertenaga tinggi.
Yang menarik, perangkat ini diklaim akan membawa baterai berkapasitas sangat besar untuk kelasnya, melebihi 7.000 mAh.
Informasi ini muncul setelah OnePlus meluncurkan OnePlus 15 pada November lalu dan baru saja memperkenalkan varian yang lebih terjangkau, OnePlus 15R.
Kehadiran OnePlus 15T menunjukkan strategi perusahaan untuk melengkapi lini produknya dengan opsi yang lebih beragam, termasuk bagi pengguna yang mengutamakan portabilitas tanpa mengorbankan performa puncak. Meski belum ada konfirmasi resmi, bocoran spesifikasi yang beredar cukup detail dan berasal dari sumber yang kredibel.
Digital Chat Station menyebut bahwa OnePlus 15T akan menjadi satu-satunya “ponsel performa kompak” yang mungkin akan kita lihat tahun depan.
Hal ini mengisyaratkan bahwa tren ponsel flagship berlayar besar masih akan dominan, dan OnePlus berpotensi mengambil ceruk pasar yang jarang disentuh kompetitor dengan menghadirkan perangkat yang mudah digenggam namun tetap tangguh. Rencana peluncurannya sendiri diprediksi terjadi pada kuartal pertama 2025.
Spesifikasi Unggulan OnePlus 15T
Menurut bocoran, OnePlus 15T akan mengusung layar OLED flat berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1,5K. Layar ini dikabarkan mendukung refresh rate tinggi hingga 165Hz, menyamai varian lain di seri OnePlus 15 untuk pengalaman visual yang smooth, terutama untuk gaming dan scrolling.
Dari segi performa, ponsel ini disebut akan ditenagai oleh chipset flagship Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang juga digunakan pada OnePlus 15 standar. Ini menegaskan posisinya sebagai perangkat premium meski berukuran lebih kompak.
Konfigurasi kamera yang diungkap cukup menarik. OnePlus 15T dikabarkan akan membawa kamera utama 50 megapiksel yang dipasangkan dengan lensa telephoto 50 megapiksel.
Tidak adanya penyebutan sensor ultra-wide dalam bocoran awal ini mengindikasikan bahwa OnePlus mungkin lebih memprioritaskan kemampuan zoom optik yang berkualitas daripada sekadar menambah jumlah kamera. Pendekatan ini bisa menjadi pembeda di pasar yang seringkali hanya mengejar angka.
Fitur yang paling mencolok adalah kapasitas baterainya. Untuk ponsel dengan layar 6,3 inci, baterai yang dikabarkan berkapasitas lebih dari 7.000 mAh merupakan angka yang luar biasa besar.
Ini akan menjadi salah satu daya tarik utama, terutama bagi pengguna yang menginginkan daya tahan baterai ekstra panjang tanpa harus membawa power bank. Fitur lain yang disebutkan termasuk sensor sidik jari ultrasonik 3D untuk keamanan dan kecepatan unlock yang lebih baik.
Baca Juga:
Perkembangan Produksi dan Strategi Pasar
Bocoran juga menyentuh aspek produksi, di mana aksesori seperti casing magnetik snap-on dalam warna putih dan abu-abu disebutkan sudah dalam tahap uji coba produksi awal.
Fakta ini mengisyaratkan bahwa pengembangan OnePlus 15T mungkin sudah berada pada tahap yang lebih matang dari perkiraan banyak orang. Uji coba aksesori biasanya mengindikasikan bahwa desain fisik perangkat sudah final atau mendekati final.
Kehadiran OnePlus 15T bisa dilihat sebagai respons terhadap dinamika pasar smartphone global yang semakin tersegmentasi.
Setelah sukses dengan perangkat gaming seperti yang sedang disiapkan untuk lini tablet, OnePlus tampaknya ingin memperkuat posisinya di segmen flagship dengan menawarkan pilihan yang lebih spesifik.
Ponsel kompak bertenaga tinggi dengan baterai besar merupakan kombinasi yang masih langka, dan bisa menjadi nilai jual yang kuat.
Lini “T” dari OnePlus sendiri memiliki sejarah sebagai penyegar di tengah siklus produk, seringkali membawa peningkatan atau konfigurasi yang sedikit berbeda dari model awal tahun.
Jika bocoran ini akurat, OnePlus 15T tidak sekadar penyegar, tetapi sebuah varian dengan identitas sendiri yang jelas: flagship kompak dengan daya tahan baterai maksimal. Ini juga sejalan dengan tren industri yang mulai memerhatikan efisiensi daya, seperti yang terlihat pada kolaborasi dalam pengembangan perangkat tablet premium.
Dengan spesifikasi yang bocor ini, OnePlus 15T berpotensi bersaing langsung dengan ponsel-ponsel flagship berlayar lebih kecil dari merek lain, sekaligus menawarkan keunggulan di aspek kapasitas baterai.
Namun, tantangannya adalah mengemas baterai sebesar itu dalam bodi yang tetap nyaman digenggam tanpa membuat desain menjadi terlalu tebal.
Kesuksesan perangkat ini akan sangat bergantung pada eksekusi final desain dan keseimbangan antara performa, daya tahan, dan ergonomi.
Perkembangan lebih lanjut menunggu konfirmasi resmi dari OnePlus atau bocoran gambar serta sertifikasi perangkat.
Sementara itu, pasar menanti apakah strategi “kompak dan bertenaga” ini akan diikuti oleh pesaing, atau justru menjadi pembuka jalan bagi segmen baru yang selama ini kurang mendapat perhatian.




