Selular.id – OnePlus 15 dan OPPO Find X9 Pro, dua flagship yang berasal dari naungan grup yang sama, BBK Electronics, kembali menunjukkan kemiripan yang mencolok dalam desain dan spesifikasi inti.
Meski demikian, keduanya tetap diarahkan untuk segmen pasar dan karakter pengguna yang berbeda, sebuah strategi yang sudah lama diterapkan oleh kedua brand tersebut.
Kedua ponsel ini diperkirakan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 5 terbaru dari Qualcomm, yang menjanjikan lompatan performa dan efisiensi energi yang signifikan.
Platform chipset yang sama ini menjadi fondasi utama yang menyatukan keduanya di kelas premium.
Selain itu, kamera utama pada kedua perangkat juga dikabarkan akan mengusung sensor yang serupa, melanjutkan tradisi berbagi komponen kunci dalam ekosistem BBK.
Perbedaan paling mencolok, seperti generasi sebelumnya, kemungkinan akan terletak pada pendekatan perangkat lunak, tuning performa, dan beberapa fitur eksklusif yang menjadi ciri khas masing-masing brand.
OnePlus biasanya memprioritaskan pengalaman yang cepat dan responsif dengan OxygenOS, sementara Oppo Find X series sering kali menonjolkan inovasi dalam fotografi dan desain material.
Dinamika “sama tapi berbeda” ini menjadi penanda bagaimana grup besar seperti BBK mengoptimalkan sumber daya untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa terjebak dalam kompetisi internal yang merugikan.

Strategi Diferensiasi dalam Satu Payung
Kedekatan antara OnePlus dan Oppo bukanlah hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi dan integrasi di antara keduanya semakin dalam, terutama di balik layar.
Namun, di depan konsumen, kedua brand tetap menjaga identitasnya. OnePlus, dengan slogan “Never Settle,” kerap diposisikan untuk para penggemar teknologi dan pengguna yang mengutamakan performa murni.
Sementara Oppo Find X series menempati posisi sebagai flagship dengan fokus pada desain mewah, fotografi mutakhir, dan fitur inovatif seperti pengisian daya super cepat.
Pembagian peran ini memungkinkan keduanya untuk tidak saling memakan pasar. OnePlus 15, misalnya, diperkirakan akan tetap mempertahankan alert slider ikoniknya dan pengalaman software yang ringan.
Di sisi lain, Oppo Find X9 Pro mungkin akan lebih mengedepankan kemitraan dengan Hasselblad untuk tuning kamera dan material konstruksi yang lebih premium.
Dengan berbagi platform hardware yang mahal seperti chipset Snapdragon 8 Gen 5, mereka bisa menghemat biaya penelitian dan pengembangan, lalu mengalokasikan sumber daya untuk area diferensiasi lainnya.
Baca Juga:
Peluncuran kedua ponsel ini juga biasanya dilakukan dengan jadwal dan wilayah yang sedikit berbeda. OnePlus 15 kemungkinan akan diluncurkan lebih dulu di pasar China dan India, sebelum menyebar ke pasar global.
Oppo Find X9 Pro, di sisi lain, mungkin akan lebih fokus pada pasar China dan beberapa wilayah Asia Tenggara terpilih terlebih dahulu.
Perbedaan strategi pemasaran dan saluran distribusi ini juga menjadi bagian dari upaya untuk meminimalisir tumpang tindih langsung di rak-rak toko.

Antisipasi dan Pasar yang Menunggu
Komunitas penggemar teknologi kini sedang menanti detail resmi dari kedua flagship ini. Bocoran-bocoran yang beredar, seperti yang terjadi pada seri Ace sebelumnya, terus memicu perbincangan mengenai sejauh mana kemiripan dan perbedaan mereka akan terbentuk.
Pertanyaan besar adalah apakah konsumen akan melihatnya sebagai dua pilihan yang benar-benar unik, atau sekadar varian dari produk yang sama dengan merek yang berbeda.
Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada bagaimana masing-masing brand mengkomunikasikan nilai jual uniknya. OnePlus perlu meyakinkan basis penggemar setianya bahwa kolaborasi dengan OPPO tidak mengikis identitas “Never Settle”.
Sementara Oppo harus menunjukkan bahwa Find X9 Pro membawa inovasi yang layak untuk posisinya sebagai flagship utama.
Persaingan di segmen premium smartphone semakin ketat, dengan banyaknya pilihan berkualitas tinggi dari berbagai vendor.
Kedatangan Snapdragon 8 Gen 5 menjadi momentum penting bagi kedua perangkat ini untuk unggul.
Chipset yang diumumkan Qualcomm ini dijanjikan membawa efisiensi daya dan kemampuan AI on-device yang lebih powerful.
Pemanfaatan kemampuan AI ini untuk fitur-fitur seperti fotografi, produktivitas, dan personalisasi pengalaman pengguna, bisa menjadi area lain di mana OnePlus 15 dan Oppo Find X9 Pro memilih jalan yang berbeda, meski berangkat dari hardware dasar yang serupa.

Perkembangan lebih lanjut dari lini produk masing-masing brand, termasuk varian seperti OnePlus 15R, juga akan turut membentuk lanskap persaingan. Varian “R” atau “Ace” biasanya menawarkan spesifikasi inti flagship dengan harga yang lebih terjangkau, memperluas jangkauan pasar.
Keberadaan varian-varian ini menunjukkan kompleksitas strategi produk di dalam satu grup besar seperti BBK Electronics, di mana setiap model memiliki target dan perannya masing-masing dalam meraih pangsa pasar.
Menjelang peluncuran resmi, semua mata tertuju pada bagaimana OnePlus dan Oppo akan akhirnya memperkenalkan OnePlus 15 dan Find X9 Pro.
Apakah keduanya akan sekadar menjadi saudara kembar dengan pakaian berbeda, atau benar-benar menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi penggunanya, akan segera terjawab.
Keputusan konsumen nantinya yang akan menjadi penilaian akhir atas efektivitas strategi “sama tapi berbeda” yang diusung oleh kedua raksasa smartphone ini.



