Selular.id – Motorola secara resmi telah memulai gelombang pembaruan sistem operasi Android 16 untuk smartphone kelas menengahnya, Moto G86.
Rollout ini mengikuti langkah saudaranya, Moto G86 Power 5G, yang telah menerima update serupa sebulan sebelumnya. Informasi ini dikonfirmasi melalui halaman dukungan resmi Motorola, seperti dilaporkan oleh Ytechb.
Update dengan kode firmware W1VN36H.60-30 ini baru tersedia di sejumlah wilayah terbatas, terutama negara-negara Eropa. Namun, ekspansi ke pasar global lainnya, termasuk kemungkinan Indonesia, diprediksi akan menyusul dalam waktu dekat.
Pengguna Moto G86 dapat mengecek ketersediaan update dengan membuka menu Settings > System updates > Check for updates di perangkat mereka.
Android 16 merupakan upgrade sistem operasi utama pertama untuk Moto G86, yang diluncurkan beberapa bulan lalu dengan Android 15. Menurut kebijakan update Motorola, ponsel ini dijanjikan akan menerima setidaknya satu upgrade OS besar lagi di masa depan, serta pembaruan keamanan rutin selama minimal tiga tahun ke depan. Paket update ini memiliki ukuran unduhan sekitar 1,33 GB dan turut membawa patch keamanan terbaru dari bulan Oktober 2025.
Pembaruan ini menghadirkan sejumlah fitur dan peningkatan baru yang menjadi ciri khas Android 16. Salah satu perubahan antarmuka yang signifikan adalah konsolidasi berbagai mode di satu tempat. Pengguna kini dapat menemukan dan mengelola mode seperti Do Not Disturb, Bedtime, dan Driving secara terpusat di dalam menu Settings > Modes. Fitur ini juga memungkinkan pembuatan mode kustom untuk berbagai situasi, dengan kontrol yang mudah melalui quick settings panel.
Dari sisi konektivitas, Android 16 menyederhanakan proses berbagi koneksi internet.
Jika perangkat Moto G86 dan perangkat lain yang ingin terhubung ke hotspot-nya menggunakan akun Google yang sama, maka koneksi dapat dilakukan hanya dengan satu ketuk tanpa perlu memasukkan kata sandi. Kemudahan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman berbagi koneksi sehari-hari.
Peningkatan lain yang cukup berarti datang pada dukungan untuk alat bantu dengar (hearing aid) berteknologi low-energy audio.
Pengguna kini memiliki fleksibilitas untuk memilih antara menggunakan mikrofon bawaan alat bantu dengar atau mikrofon ponsel selama panggilan suara.
Selain itu, volume suara ambient yang ditangkap oleh mikrofon alat bantu dengar juga dapat disesuaikan.
Opsi-opsi ini dirancang untuk meningkatkan kejelasan suara, terutama di lingkungan bising atau ketika baterai alat bantu dengar mulai lemah.
Di balik fitur-fitur baru tersebut, update Android 16 untuk Moto G86 juga membawa perbaikan mendasar yang penting bagi performa dan keamanan jangka panjang. Pembaruan sistem ini mencakup peningkatan keamanan untuk mempertahankan perangkat dari ancaman seperti malware, phishing, dan pelanggaran data. Kompatibilitas dengan aplikasi-aplikasi terbaru yang seringkali memerlukan versi Android terkini juga menjadi lebih baik.
Motorola juga mengklaim adanya optimasi performa yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih mulus, stabil, dan efisien dalam penggunaan daya baterai. Berbagai perbaikan bug dan peningkatan stabilitas sistem turut disertakan untuk mengatasi masalah yang diketahui dan meningkatkan keandalan perangkat secara keseluruhan.
Baca Juga:
Kehadiran Android 16 untuk varian reguler Moto G86 ini melengkapi lini produk G86 yang sebelumnya telah diramaikan oleh kehadiran model dengan baterai berkapasitas sangat besar. Gelombang update yang bertahap ini merupakan bagian dari komitmen Motorola dalam memberikan dukungan perangkat lunak yang kompetitif untuk produk-produk kelas menengahnya, bersaing dengan vendor lain di segmen yang sama.
Bagi pengguna Moto G86 di Indonesia yang belum mendapatkan notifikasi update, disarankan untuk bersabar dan mengecek secara berkala dalam beberapa hari ke depan.
Rollout pembaruan perangkat lunak besar seperti ini biasanya memerlukan waktu untuk mencapai semua perangkat di berbagai wilayah secara merata.
Keberhasilan update Moto G86 Power menjadi indikasi positif bahwa varian reguler akan segera mengikutinya secara global.
Dengan tersedianya Android 16, siklus hidup Moto G86 menjadi lebih panjang dan nilai pakainya meningkat. Pengguna tidak hanya mendapatkan fitur-fitur terbaru dari Google, tetapi juga jaminan keamanan yang terus diperbarui.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Motorola dalam pasar smartphone mid-range yang sangat kompetitif, di mana dukungan update software menjadi salah satu faktor pertimbangan konsumen.
Perkembangan ini juga menarik untuk dilihat dalam konteks lini produk Motorola secara keseluruhan, yang belakangan fokus pada perangkat dengan daya tahan baterai unggulan, seperti yang juga terlihat pada seri Moto G100.
Dengan dukungan software yang baik, kombinasi hardware yang andal dan sistem operasi terkini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang optimal di segmen harga menengah.
