Selular.id – Motorola secara resmi meluncurkan smartphone terbaru seri anggarannya, Moto G Power (2026), di pasar Amerika Serikat dan Kanada.
Ponsel ini menghadirkan pembaruan signifikan pada performa, kamera, dan ketahanan, dengan tetap mempertahankan harga yang terjangkau di kisaran US$ 299,99.
Peluncuran ini menandai komitmen Motorola dalam menghadirkan fitur-fitur premium ke segmen mid-range yang kompetitif.
Moto G Power (2026) akan tersedia secara universal unlocked mulai 8 Januari 2026 melalui gerai ritel seperti Best Buy, Amazon.com, dan situs web resmi Motorola.
Di hari yang sama, operator Verizon juga akan mulai menawarkannya, diikuti oleh penyedia layanan lain seperti Cricket Wireless, AT&T, Tracfone, dan Visible dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk pasar Kanada, ponsel ini dapat dibeli di motorola.ca dengan harga CAD 449,99.
Ponsel ini hadir dalam dua pilihan warna Evening Blue dan Pure Cashmere yang telah bersertifikasi Pantone, dilapisi dengan finishing vegan leather lembut yang memberikan kesan premium.
Dengan dimensi 166,62 x 77,10 x 8,72 mm dan bobot 208 gram, G Power (2026) menawarkan genggaman yang solid.

Di sektor layar, Moto G Power (2026) mengusung panel LCD berukuran 6,8 inci dengan resolusi Full HD+ dan aspek rasio 19,9:9. Yang menarik adalah refresh rate 120Hz yang menjamin pengalaman scroll dan navigasi yang lebih halus.
Layarnya mampu mencapai kecerahan puncak hingga 1000 nits, didukung fitur Display Color Boost dan High Brightness Mode, serta dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i untuk ketahanan terhadap goresan.
Dapur pacunya ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 berproses 6nm yang dipadukan dengan GPU Mali G57 MC2.
Konfigurasi memori yang dibawa adalah 8GB RAM tipe LPDDR4X dan penyimpanan internal 128GB UFS 2.2 yang masih dapat diperluas hingga 1TB menggunakan kartu microSD.
Fitur RAM Boost juga disematkan, memungkinkan alokasi memori virtual hingga 16GB untuk multitasking yang lebih lancar.
Salah satu sorotan utama adalah sistem operasinya. Moto G Power (2026) langsung berjalan di atas Android 16 dengan antarmuka khas Motorola, My UX.
Berbagai fitur andalan Motorola seperti Moto Secure untuk keamanan, Moto Unplugged untuk manajemen notifikasi, ThinkShield, dan Family Space turut hadir.
Ponsel ini juga mendukung fitur AI terbaru Google, yaitu Circle to Search dan Gemini AI, yang memungkinkan interaksi cerdas seperti pencarian kontekstual, pengaturan pengingat, dan lainnya.
Baca Juga:
Kamera dan Daya Tahan Baterai Unggulan
Pada segmen kamera, Motorola melengkapi G Power (2026) dengan sensor utama 50MP yang mengadopsi teknologi Quad Pixel dan dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS) untuk hasil foto yang stabil dan minim noise, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
Lensa sekundernya adalah ultra-wide 8MP yang juga berfungsi untuk fotografi makro. Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, terdapat kamera depan 32MP.
Seperti namanya, seri “Power” identik dengan baterai berkapasitas besar. Moto G Power (2026) tidak mengecewakan dengan baterai 5200mAh yang mendukung pengisian cepat 30W TurboPower.
Motorola mengklaim ponsel ini dapat bertahan hingga dua hari pemakaian normal dengan sekali pengisian penuh.
Yang lebih mengesankan, perusahaan menjamin kesehatan baterai akan tetap di atas 80% bahkan setelah 1000 siklus pengisian, sebuah janji ketahanan jangka panjang yang signifikan.
Ketahanan fisik juga menjadi perhatian. Smartphone ini memiliki sertifikasi ketahanan air dan debu IP68 serta IP69, yang berarti ia mampu bertahan terhadap semburan air bertekanan tinggi dan rendaman dalam waktu tertentu.
Sertifikasi ketahanan militer MIL-STD-810H semakin melengkapi profil rugged-nya, membuatnya lebih tahan banting terhadap kondisi ekstrem seperti guncangan, suhu tinggi, dan rendah.
Fitur Lengkap untuk Segmen Harga Menengah
Motorola tampaknya tidak ingin mengkompromikan kelengkapan fitur. Moto G Power (2026) menyertakan pemindai sidik jari samping, speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos, dan jack audio 3.5mm yang semakin langka di ponsel masa kini.
Dukungan Hi-Res Audio, NFC untuk pembayaran digital, dan port USB Type-C 2.0 juga turut melengkapi perangkat ini. Konfigurasi dual SIM tetap dipertahankan untuk fleksibilitas penggunaan.
Peluncuran Moto G Power (2026) ini terjadi dalam konteks pasar smartphone yang dinamis. Sebuah analisis tren gadget 2026 menunjukkan konsumen semakin kritis dalam memilih perangkat yang menawarkan nilai terbaik.
Di sisi lain, ada prediksi mengenai potensi lonjakan harga smartphone di tahun yang sama, yang membuat kehadiran perangkat seperti G Power (2026) dengan spesifikasi solid di harga terjangkau menjadi semakin relevan.
Kehadiran Moto G Power (2026) memperkuat portofolio Motorola di segmen menengah, bersaing dengan vendor lain yang juga gencar berinovasi.
Spesifikasi seperti Android 16, ketahanan baterai ekstrem, dan sertifikasi ketahanan tinggi diharapkan dapat menjadi pembeda utama.
Ketersediaannya yang luas melalui berbagai operator dan ritel di Amerika Utara juga menunjukkan strategi distribusi yang agresif dari Motorola untuk menjangkau lebih banyak konsumen.




