Rabu, 10 Desember 2025
Selular.ID -

Modena Energy Dukung Industri Hijau Dengan Solar Panel di Gresik

BACA JUGA

Selular.id – Modena Energy meresmikan instalasi sistem solar panel di fasilitas pabrik PT Aneka Rimba Indonusa di Gresik, Jawa Timur.

Peresmian yang berlangsung pada 1 Desember 2025 ini menjadi langkah nyata dalam mengakselerasi penerapan energi terbarukan untuk operasional manufaktur yang lebih ramah lingkungan.

Kolaborasi strategis ini menandai komitmen kedua perusahaan dalam menjawab tantangan global menuju produksi berkelanjutan.

Gian Nanda Pratama, Head of MODENA Energy, menegaskan bahwa peralihan ke energi bersih sudah menjadi kebutuhan industri.

“Permintaan global terhadap praktik produksi berkelanjutan terus meningkat. Instalasi solar panel di pabrik Aneka Rimba Indonusa menjadi bukti bagaimana energi terbarukan dapat menghadirkan efisiensi sekaligus mendukung keberlanjutan jangka panjang,” ujarnya.

Langkah ini, menurut Gian, sejalan dengan komitmen Modena Energy menyediakan solusi energi yang andal, hemat biaya, dan ramah lingkungan untuk berbagai kebutuhan komersial.

Atim Sugianto, Direktur Utama Aneka Rimba Indonusa, mengatalan bahwa keputusan beralih ke energi bersih adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan.

“Bagi kami, ini bukan hanya keputusan operasional, tetapi bagian dari komitmen untuk menjalankan proses produksi yang lebih bertanggung jawab. Instalasi solar panel ini membantu kami meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi jejak karbon perusahaan,” jelas Atim.

Ia menambahkan bahwa Modena Energy dipilih sebagai mitra karena mampu menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan industri, didukung tim teknis yang andal.

Kapasitas Besar dan Dampak Lingkungan Signifikan

Sistem solar panel yang dibangun di fasilitas Aneka Rimba Indonusa memiliki kapasitas lebih dari 1.700 kWp. Instalasi ini dilengkapi dengan sistem pemantauan real-time yang memungkinkan performa sistem dapat diawasi secara menyeluruh dan terus-menerus.

Dari sisi dampak lingkungan, penerapan sistem energi surya ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 2.500 ton COâ‚‚ per tahun. Angka tersebut setara dengan menanam lebih dari 113.636 pohon atau menarik sekitar 543 mobil dari jalan raya.

Inisiatif serupa dalam mengadopsi panel surya untuk operasional logistik dan industri semakin marak.

Sebelumnya, Lazada Logistics juga membangun panel surya di fasilitasnya di Cimanggis, menandakan tren efisiensi energi yang digerakkan oleh sektor logistik dan manufaktur.

Modena Energy Dukung Industri Hijau Dengan Solar Panel di Gresik
Modena Energy Dukung Industri Hijau Dengan Solar Panel di Gresik

Teknologi solar panel dinilai semakin relevan untuk aplikasi komersial karena sifatnya yang modular.

Sistem ini dapat dipasang di atap bangunan (rooftop), lahan kosong, atau struktur lain tanpa mengganggu operasional harian, dengan proses instalasi yang relatif cepat.

Efisiensi Biaya sebagai Investasi Jangka Panjang

Salah satu daya tarik utama pemasangan solar panel untuk skala industri adalah penghematan biaya operasional yang signifikan.

Untuk fasilitas berskala besar seperti pabrik, penghematan yang dihasilkan dapat mencapai ratusan juta rupiah per bulan, tergantung pada profil konsumsi energi.

Biaya listrik per kWh dari tenaga surya juga terus menurun, menjadikannya investasi jangka panjang yang kompetitif dibandingkan hanya mengandalkan listrik konvensional.

Kombinasi antara efisiensi biaya dan pengurangan emisi karbon inilah yang membuat solar panel semakin dipandang sebagai solusi strategis.

Penerapannya tidak hanya menyokong aspek keberlanjutan (sustainability) tetapi juga kesehatan finansial perusahaan dalam jangka panjang.

Efisiensi energi juga menjadi prinsip yang diterapkan pada perangkat teknologi lainnya, seperti kamera CCTV hemat daya yang dirancang untuk operasional 24/7 dengan jaringan 4G.

MODENA Energy sendiri menawarkan beragam solusi energi terbarukan untuk semua segmen. Untuk segmen komersial besar dan industri, perusahaan menawarkan paket kapasitas mulai dari 300 kWp dengan opsi model bayar-pakai (pay-per-use).

Skema ini memungkinkan pelanggan tidak perlu mengeluarkan investasi awal besar untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Pelanggan cukup membayar berdasarkan energi listrik yang digunakan, membuat adopsi teknologi ini lebih ringan dan fleksibel.

Sementara untuk segmen perumahan (residential), MODENA Energy menyediakan paket sistem mulai dari 1.240 Wp (Hybrid) dan 2.480 Wp (On-Grid) yang dapat diinstal di rumah, kantor kecil, atau properti komersial.

Skema untuk segmen ini adalah pembelian langsung (Direct Purchase), memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin berinvestasi langsung dalam sistem PLTS.

Semua solusi ini dirancang untuk membuat manfaat energi bersih dapat diakses secara lebih mudah dan terjangkau oleh lebih banyak pengguna.

Komitmen terhadap operasional yang efisien dan berkelanjutan juga tercermin dari pemanfaatan teknologi di berbagai sektor.

Misalnya, dalam konteks keamanan dan pemantauan, kamera pengawas luar ruangan menjadi andalan untuk memastikan keamanan aset, yang sejalan dengan semangat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan efisiensi dan ketanggapan operasional.

Dengan peresmian instalasi solar panel di Gresik ini, Modena Energy dan Aneka Rimba Indonusa tidak hanya membangun infrastruktur energi, tetapi juga menetapkan preseden bagi industri manufaktur lainnya di Indonesia.

Langkah ini menunjukkan bahwa transisi menuju energi bersih tidak mustahil diwujudkan dan justru membawa manfaat ganda: lingkungan yang lebih baik dan operasional yang lebih efisien.

Ke depan, kolaborasi serupa diharapkan dapat terus bertumbuh, mendorong percepatan adopsi energi terbarukan dalam lanskap industri nasional.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU