Selular.id – Micron Technology, salah satu raksasa memori global, secara resmi mengumumkan penghentian bisnis produk RAM dan SSD konsumer di bawah merek Crucial. Langkah strategis ini akan dilakukan secara bertahap, dengan penjualan ke distributor dan retailer di seluruh dunia dihentikan paling lambat Februari 2026. Perusahaan memutuskan untuk mengalihkan fokus dan sumber daya secara lebih intensif ke segmen memori untuk data center dan kecerdasan buatan (AI), yang dinilai memiliki pertumbuhan lebih cepat.
Dalam rilis resminya, Micron menyatakan akan tetap mendistribusikan produk konsumer yang sudah dipesan hingga kuartal II tahun fiskal 2026. Selain itu, perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan garansi dan layanan servis bagi pengguna produk Crucial yang sudah ada. Keputusan ini, menurut Micron, diambil untuk “memperbaiki pasokan dan dukungan bagi pelanggan strategis di segmen yang tumbuh lebih cepat.”
Sumit Sadana, Chief Business Officer Micron, menjelaskan bahwa dorongan luar biasa dari industri AI memaksa perusahaan untuk membuat keputusan sulit ini. “Kami perlu memastikan bahwa kami dapat mendukung klien besar dan strategis kami secara optimal,” ujarnya. Permintaan yang melonjak, terutama untuk memori generasi lanjut seperti High-Bandwidth Memory (HBM), menjadi pendorong utama. HBM adalah jenis memori khusus yang mampu menangani volume data sangat besar dan bandwidth tinggi yang dibutuhkan oleh model AI modern dan komputasi data center skala besar.
Keputusan Micron untuk menghentikan lini Crucial menarik perhatian luas di industri teknologi. Pasalnya, Micron adalah pemain kunci di pasar memori global. Di segmen DRAM (Dynamic Random-Access Memory), yang merupakan komponen utama RAM, Micron menguasai sekitar 22 hingga 25 persen pangsa pasar dunia. Posisinya ini menjadikan Micron bagian dari “tiga besar” raksasa RAM global, bersama dengan Samsung Electronics dan SK Hynix. Dominasi tersebut membuat setiap perubahan strategi dari Micron berpotensi memberikan dampak langsung terhadap ekosistem memori konsumer secara global.
Baca Juga:
Dampak Langsung bagi Pasar Konsumer dan Perakit PC
Penghentian bisnis Crucial dipandang sebagai pukulan bagi segmen pengguna konsumer, termasuk perakit PC, gamer, dan pengguna umum yang membutuhkan RAM atau SSD dengan harga terjangkau. Selama bertahun-tahun, merek Crucial dikenal karena menawarkan produk dengan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif, menjadi pilihan populer di segmen mid-range hingga entry-level. Dengan keluarnya Crucial dari pasar, ruang pilihan konsumen untuk memori dengan harga terjangkau dipastikan akan menyempit.
Kondisi ini juga berpotensi memperparah kekurangan pasokan memori DRAM dan SSD di pasar konsumer global yang telah berlangsung beberapa waktu terakhir. Beberapa produsen komponen dan perakit PC sudah mulai memperingatkan kemungkinan kenaikan harga atau kelangkaan produk dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan penyesuaian rantai pasokan menyusul keputusan Micron. Pergeseran fokus produsen besar seperti Micron ke segmen enterprise dan AI seringkali mengakibatkan alokasi wafer (lembaran silikon untuk produksi chip) yang lebih terbatas untuk lini produk konsumer.
Meski mengejutkan banyak pengguna setia, analis industri melihat langkah Micron ini sebagai keputusan bisnis yang logis dari perspektif perusahaan. Unit bisnis konsumer, yang mencakup penjualan RAM, SSD, dan produk serupa untuk PC dan perangkat konsumer, bukanlah kontributor pendapatan utama bagi Micron. Dalam beberapa kuartal terakhir, pertumbuhan pendapatan perusahaan justru banyak disokong oleh permintaan memori untuk server AI dan data center. Oleh karena itu, exit dari segmen konsumer dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi dan profitabilitas di pasar memori kelas atas yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Masa Depan Pasar Memori dan Pergeseran Industri
Pengumuman Micron ini menjadi penanda kuat dari tren besar yang sedang terjadi di industri semikonduktor dan memori. Gelombang adopsi AI, baik di cloud maupun di perangkat tepi (edge), telah mengubah prioritas investasi dan produksi perusahaan-perusahaan teknologi besar. Memori jenis HBM, yang menjadi fokus Micron, memiliki nilai jual per unit yang jauh lebih tinggi dibandingkan modul RAM konvensional untuk PC. Permintaan yang hampir tak terpenuhi dari raksasa teknologi yang membangun infrastruktur AI menjadi magnet kuat bagi sumber daya produksi.
Perubahan lanskap ini juga menunjukkan bagaimana dinamika kekuatan pasar dapat bergeser dengan cepat. Keputusan strategis dari satu pemain besar seperti Micron dapat menciptakan efek riak yang mempengaruhi ketersediaan dan harga produk bagi jutaan pengguna akhir. Bagi konsumen, era di mana memori dengan harga sangat terjangkau dan berlimpah mungkin akan mengalami penyesuaian. Pilihan mungkin akan lebih banyak bergantung pada pemain lain yang tetap bertahan di segmen konsumer, dengan dinamika harga yang lebih dipengaruhi oleh permintaan dari segmen enterprise.
Ke depan, pasar akan mengamati bagaimana distributor dan retailer mengelola stok produk Crucial yang tersisa hingga periode transisi berakhir pada awal 2026. Dukungan purna jual dan garansi yang dijanjikan Micron juga akan menjadi tolok ukur tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen existing. Sementara itu, pergeseran fokus industri ke AI dan data center ini merupakan babak baru yang menunjukkan bahwa inovasi teknologi seringkali diikuti oleh perubahan strategis bisnis yang mendalam, sebagaimana terlihat pula dalam dinamika kepemimpinan di berbagai sektor teknologi, termasuk telekomunikasi.




