Selular.id – iQoo secara resmi mengungkap desain dan spesifikasi inti dari ponsel terbarunya, iQoo Z11 Turbo, melalui seorang Product Manager.
Ponsel yang telah lama dibocorkan ini dikonfirmasi akan mengusung baterai berkapasitas sangat besar, chipset Snapdragon 8 Gen 5 terbaru, dan kamera utama 200MP, dengan harga yang ditargetkan sekitar 2.500 Yuan atau setara Rp 5,6 juta.
Pengungkapan ini datang setelah beberapa hari iQoo memberikan teaser mengenai kehadiran Z11 Turbo di pasar China. Sebuah gambar baru yang dibagikan oleh Product Manager iQoo memperlihatkan desain belakang ponsel untuk pertama kalinya.
Tampil dengan panel belakang kaca dan bingkai datar, ponsel ini memiliki modul kamera berbentuk persegi panjang dengan sudut melengkung (squircle) yang menampung sensor kamera.
Di sebelahnya, terdapat lampu LED berbentuk pil vertikal, sementara logo iQOO terletak di bagian bawah. Meski bagian depan belum diperlihatkan, iQOO telah mengonfirmasi bahwa layarnya akan datar (flat display).
Menurut pernyataan resmi dari Product Manager iQoo, iQoo Z11 Turbo akan dilengkapi dengan layar OLED berukuran 6,59 inci yang mendukung teknologi LTPS dan resolusi 1,5K.
Yang paling mencolok adalah klaim mengenai daya tahan baterainya. iQoo menyatakan bahwa ponsel ini akan menawarkan ketahanan baterai yang “secara signifikan melebihi ponsel performa lain dengan ukuran layar serupa.”
Klaim ini sejalan dengan bocoran sebelumnya yang menyebutkan bahwa Z11 Turbo akan membawa baterai raksasa berkapasitas 7.600 mAh, seperti yang pernah diulas dalam laporan Selular.id sebelumnya.
Baca Juga:
Dari sisi performa, iQoo Z11 Turbo akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 5. Chipset flagship terbaru Qualcomm ini diharapkan membawa lompatan performa dan efisiensi yang signifikan, menempatkan Z11 Turbo di jajaran ponsel performa tinggi.
Penggunaan chipset ini juga mengindikasikan bahwa iQOO serius menargetkan segmen mid-range premium yang haus performa, sebuah strategi yang juga terlihat pada varian Z11 Turbo Pro yang sedang dikembangkan.
Untuk sistem kamera, iQOO Z11 Turbo akan mengandalkan kamera utama beresolusi 200 megapiksel.
Menurut informasi dari tipster terpercaya Digital Chat Station di Weibo, konfigurasi kameranya lebih lengkap lagi.
Ponsel ini disebutkan akan memiliki kamera depan 32MP, serta kamera sekunder 8MP di bagian belakang.
Fitur keamanan yang diusung adalah sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar (in-screen fingerprint sensor), yang dikenal lebih cepat dan akurat dibandingkan sensor optik.
iQoo juga tidak main-main dengan soal ketahanan fisik. iQoo Z11 Turbo akan dibekali dengan bingkai tengah (middle frame) berbahan logam, memberikan kesan premium dan kekuatan yang lebih baik.
Lebih impressif lagi, ponsel ini akan memiliki sertifikasi ketahanan terhadap debu dan air dengan rating IP68/IP69.
Rating ganda ini berarti ponsel tidak hanya tahan terhadap rendaman dalam air, tetapi juga terhadap semburan air bertekanan tinggi, sebuah fitur yang jarang ditemukan di segmen harganya.
Mengenai waktu peluncuran, iQoo belum mengumumkan tanggal resmi.
Namun, mengingat tahun 2025 akan segera berakhir, spekulasi mengarah pada peluncuran di Januari 2026.
Dari sisi harga, seorang eksekutif iQoo mengonfirmasi bahwa iQoo Z11 Turbo akan dibanderol sekitar 2.500 Yuan, atau setara dengan 355 Dolar AS.
Dengan spesifikasi yang diusung, harga ini berpotensi menawarkan nilai yang sangat kompetitif di pasaran.
Kehadiran iQOO Z11 Turbo dengan kombinasi baterai besar, chipset flagship, dan kamera high-resolution ini diperkirakan akan memanaskan persaingan di segmen mid-range performa.
Ponsel ini akan bersaing langsung dengan perangkat sejenis dari merek lain yang juga fokus pada daya tahan dan performa, seperti OnePlus Ace 6 Turbo yang dikabarkan membawa baterai 8.000 mAh.
Dengan semua konfirmasi resmi ini, tinggal menunggu pengumuman tanggal peluncuran untuk melihat performa sesungguhnya dari ponsel yang menjanjikan ini.




