Selular.ID – Pasar smartphone flagship belum lagi reda gegap gempita, iQoo sudah siap melancarkan serangan berikutnya dari lini yang lebih terjangkau.
Jika Anda berpikir pertarungan chipset terbaru hanya terjadi di papan atas dengan harga selangit, pikirkan lagi.
Bocoran terbaru mengindikasikan iQOO tengah mempersiapkan senjata rahasia yang bisa mengacak-acak hierarki performa di segmen mid-range hingga flagship killer.
Sebuah varian baru dari seri Z, yang diduga kuat bernama iQOO Z11 Turbo Pro, dikabarkan sedang dalam tahap pengujian dengan jantung Snapdragon 8 Gen 5 yang baru saja diumumkan.
Konteksnya menarik. iQoo baru saja merilis iQoo 15 dan iQoo Neo 11 v di China, dengan rencana untuk iQoo 15 Mini dan Ultra di paruh pertama 2026. Namun, di tengah jeda menuju peluncuran flagship berikutnya, brand yang dikenal agresif ini rupanya tak ingin memberikan celah bagi kompetitor.
Seri Z, yang selalu menjadi andalan untuk menawarkan performa maksimal dengan harga bersaing, menjadi kandidat sempurna untuk menjadi pembawa bendera chipset anyar Qualcomm lebih awal. Ini adalah strategi yang cerdik: membawa teknologi puncak ke pasar yang lebih luas sebelum pesaing sempat berbenah.
Lantas, apa yang membuat bocoran tentang iQoo Z11 Turbo Pro ini begitu menggoda? Ini bukan sekadar upgrade biasa. Ini adalah sinyal bahwa lini “Turbo” dari iQoo, yang sebelumnya diisi oleh Z10 Turbo dan Z10 Turbo Pro, siap melakukan lompatan generasi yang signifikan, berpotensi menggeser definisi “flagship killer” untuk tahun 2026.
Mari kita selami lebih dalam apa yang diungkap oleh rumor ini dan implikasinya bagi lanskap smartphone.
Dari Z10 ke Z11: Membedah Rantai Spekulasi
Untuk memahami potensi iQoo Z11 Turbo Pro, kita perlu melihat ke belakang. Pada tahun ini, iQOO meluncurkan seri Z10 yang cukup komprehensif, mencakup Z10x, Z10 Turbo, Z10 Turbo Pro, dan Z10 Turbo Pro+.
Pola ini menunjukkan bahwa iQoo serius menggarap segmen ini dengan berbagai pilihan. Bocoran yang beredar dari sumber terpercaya menyebut iQoo sedang menguji ponsel seri Z baru. Pertanyaan besarnya: apakah ini sekadar varian tambahan untuk keluarga Z10, atau awal dari generasi Z11 yang sama sekali baru?
Analisis mengarah pada kemungkinan kedua. Penggunaan Snapdragon 8 Gen 5 menjadi petunjuk utama.
Chipset ini adalah platform terbaru dan terhebat dari Qualcomm. Sangat tidak lazim bagi sebuah brand untuk meluncurkan varian baru dari seri lama (Z10) dengan chipset generasi depan. Logikanya, ini akan langsung membuat varian “Pro+” yang ada sebelumnya terlihat usang.
Oleh karena itu, masuk akal jika perangkat yang sedang diuji ini adalah pelopor dari seri Z11, dan lebih spesifik lagi, diprediksi sebagai iQOO Z11 Turbo Pro. Nomenklatur “Turbo Pro” sendiri menandakan posisinya sebagai model unggulan dalam lini performa tinggi iQOO, di bawah varian “Pro+” yang mungkin akan menyusul.
Snapdragon 8 Gen 5: Senjata Andalan di Arena yang Ramai
Ini adalah inti dari semua kegembiraan. Snapdragon 8 Gen 5 bukanlah prosesor biasa; ini adalah statement.
Dengan iQoo Z11 Turbo Pro yang dikabarkan memboyongnya, artinya pengguna bisa mendapatkan performa komputasi dan grafis kelas flagship tanpa harus merogoh kocek sedalam untuk ponsel seri angka utama. Ini adalah demokratisasi teknologi puncak yang sesungguhnya.
Namun, iQOO tidak akan sendirian. Bocoran ini juga menyebut bahwa Z11 Turbo Pro diproyeksikan akan bersaing langsung dengan OnePlus Ace 6T yang juga menggunakan Snapdragon 8 Gen 5.
Pertarungan antara iQoo dan OnePlus di arena “flagship killer” ini selalu sengit dan menguntungkan konsumen.
Tidak hanya itu, lanskap persaingan akan semakin panas dengan kehadiran Motorola Edge 70 Ultra yang juga dikabarkan akan menggunakan chipset yang sama. Realme dengan Neo 8 Pro-nya juga disebut-sebut akan ikut dalam perlombaan ini.
Dengan kata lain, Snapdragon 8 Gen 5 akan menjadi medan pertempuran baru bagi para vendor untuk membuktikan siapa yang bisa menawarkan paket terbaik.
Baca Juga:
Sedikit Gambaran Spesifikasi dan Pasar Sasaran
Selain chipset andalan, bocoran yang ada memberikan sedikit gambaran tentang layar. iQoo Z11 Turbo Pro disebut akan mengusung panel OLED berukuran 6.59 inci dengan resolusi 1.5K.
Kombinasi ini adalah sweet spot yang populer: ukuran yang cukup besar untuk immersive experience, teknologi OLED untuk kontras dan warna yang dalam, serta resolusi 1.5K yang menawarkan ketajaman visual sangat baik tanpa membebani baterai seberat resolusi 4K.
Sayangnya, detail lain seperti konfigurasi kamera, kapasitas baterai, kecepatan pengisian daya, dan desain masih diselimuti kabut.
Dengan spesifikasi yang terungkap sejauh ini, target pasar iQoo Z11 Turbo Pro jelas: para gamer mobile, power user yang mengutamakan multitasking lancar, dan konsumen yang melek teknologi namun memiliki budget terbatas.
Mereka menginginkan performa flagship tanpa embel-embel harga flagship. Keberhasilan seri Z sebelumnya menunjukkan bahwa pasar ini sangat besar dan haus akan inovasi.
Dengan menyematkan Snapdragon 8 Gen 5, iQoo bukan hanya memenuhi haus itu, tetapi mungkin juga menaikkan standar ekspektasi.
Persaingan dengan Motorola Edge 70 Ultra yang juga mengusung desain baru dan chipset mumpuni akan menjadi pertaruhan menarik. Apakah iQoo akan mengandalkan performa murni dan tuning perangkat lunak agresif ala gamer, atau akan menyertakan kejutan di bidang lain seperti pendinginan atau audio? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Apa Artinya Bagi Konsumen dan Industri?
Bocoran tentang iQoo Z11 Turbo Pro ini lebih dari sekadar rumor spesifikasi. Ini adalah indikator trend industri. Pertama, ini mempercepat siklus penetrasi teknologi. Chipset flagship tidak lagi eksklusif untuk seri utama dalam waktu lama.
Kedua, ini mempertajam persaingan di segmen mid-high end, yang memaksa semua pemain, termasuk Samsung dan Xiaomi, untuk berinovasi lebih cepat atau menawarkan nilai lebih.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan upgrade ponsel di awal 2026, informasi ini adalah angin segar. Ada kemungkinan Anda tidak perlu menunggu atau mengeluarkan budget jauh lebih besar untuk merasakan kekuatan Snapdragon 8 Gen 5.
Ponsel seperti iQoo Z11 Turbo Pro, OnePlus Ace 6T, dan Motorola Edge 70 Ultra akan menciptakan pasar yang sangat kompetitif, di mana harga dan fitur tambahan akan menjadi pembeda utama.
Namun, selalu ada catatan kehati-hatian. Bocoran adalah bocoran. Meski berasal dari sumber terpercaya, detail dapat berubah sebelum peluncuran resmi. Jadwal peluncurannya sendiri masih samar, hanya disebutkan “dalam beberapa minggu ke depan”.
Apakah ini akan menjadi peluncuran terbatas di China dulu, atau langsung go global? Itu juga masih menjadi tanda tanya besar. Satu hal yang pasti: arena smartphone 2026 akan dimulai dengan pertarungan yang sengat di lapangan yang selama ini diisi oleh para “flagship killer”. Dan iQoo, dengan senjata rahasia Z11 Turbo Pro-nya, siap menjadi salah satu gladiator utamanya.




