Selular.id – iQOO Z11 Turbo, ponsel yang dinanti-nantikan penggemar performa tinggi, secara resmi muncul dalam database benchmark Geekbench.
Penampakan dengan kode model V2536A ini mengungkap jantung utama perangkat, yaitu chipset Snapdragon 8 Gen 5, serta sistem operasi Android 16.
Bocoran ini menguatkan posisi Z11 Turbo sebagai calon pemain berat di segmen mid-range premium awal 2026.
Kehadiran di platform pengujian terpercaya seperti Geekbench menandakan ponsel ini telah memasuki tahap pengujian akhir sebelum peluncuran.
Data yang terekam menunjukkan perangkat tersebut mencetak skor single-core sebesar 2.753 poin dan multi-core mencapai 8.990 poin pada Geekbench versi 6.5.
Angka ini memberikan gambaran awal tentang kekuatan mentah yang sangat menjanjikan untuk menangani tugas berat dan gaming.
Lebih dari sekadar chipset, listing tersebut juga mengonfirmasi bahwa iQOO Z11 Turbo akan dibekali dengan RAM berkapasitas 16GB.
Kombinasi hardware flagship dengan software generasi terbaru, Android 16, berpotensi menawarkan pengalaman pengguna yang sangat mulus dan futuristik.
Hal ini sejalan dengan strategi iQOO yang kerap membawa teknologi terkini ke lini produk Z-nya.
Bocoran performa ini melengkapi gambaran sebelumnya tentang spesifikasi monster yang akan dibawa ponsel ini.
Seperti yang pernah diungkap dalam laporan sebelumnya, iQOO Z11 Turbo disebutkan akan mengusung baterai berkapasitas sangat besar, yaitu 7.600mAh, didukung pengisian cepat sekitar 90W.
Kapasitas ini tergolong langka bahkan di kelas ponsel gaming sekalipun, dan menjadi nilai jual utama di samping performa prosesornya.
Dari sisi tampilan, ponsel ini diprediksi akan memiliki layar OLED LTPS berukuran 6,59 inci dengan resolusi 1.5K, menawarkan keseimbangan antara ketajaman visual dan efisiensi daya.
Untuk memori, konfigurasi yang diantisipasi adalah RAM tipe LPDDR5x dan penyimpanan internal UFS 4.1, dengan opsi hingga 512GB, memastikan kecepatan akses data yang optimal.
Baca Juga:
Bidang fotografi juga tidak diabaikan. iQOO Z11 Turbo dikabarkan akan membawa kamera depan 32MP untuk keperluan selfie dan video call.
Sementara di bagian belakang, konfigurasi kamera utamanya disebut-sebut sangat tangguh, dipimpin oleh sensor Samsung HP5 beresolusi 200MP yang dilengkapi dengan stabilisasi optik (OIS).
Kehadiran OIS pada sensor setinggi itu merupakan fitur penting untuk menghasilkan gambar yang stabil dan tajam, terutama dalam kondisi cahaya minim. Kamera pendampingnya adalah lensa ultra-wide beresolusi 8MP.
Dengan paket spesifikasi yang terungkap tersebut, iQOO Z11 Turbo diproyeksikan akan bersaing ketat di pasar ponsel berperforma tinggi dengan baterai besar.
Rencana peluncurannya yang dikabarkan terjadi pada Januari 2026 akan menempatkannya langsung berhadapan dengan pesaing dari brand lain.
Harga yang beredar untuk pasar China diperkirakan sekitar 2.500 Yuan atau setara Rp 5,6 juta, menawarkan rasio performa-harga yang menarik.
Strategi ini menunjukkan iQOO tidak hanya menargetkan gamer, tetapi juga pengguna berat yang mengutamakan ketahanan baterai sepanjang hari tanpa mengorbankan kekuatan pemrosesan.
Keberhasilan kombinasi ini akan sangat bergantung pada optimasi perangkat lunak dan sistem pendinginan yang diterapkan.
Informasi lebih lengkap dan konfirmasi resmi kemungkinan akan menyusul mendekati waktu peluncuran, termasuk detail mengenai pre-order dan ketersediaan resmi.
Persaingan di segmen “Turbo” atau performa tinggi dengan harga terjangkau memang semakin sengit.
Beberapa brand lain juga dikabarkan menyiapkan produk serupa dengan fokus pada daya tahan baterai, seperti OnePlus Ace 6 Turbo yang disebut bakal membawa baterai 8.000mAh.
Kehadiran iQOO Z11 Turbo dengan Snapdragon 8 Gen 5 dan Android 16 diharapkan dapat memberikan pilihan baru yang kompetitif bagi konsumen di awal tahun depan.
