Senin, 1 Desember 2025
Selular.ID -

iQoo 15 dan OnePlus 15 Resmi, Harga dan Spesifikasi Sama

BACA JUGA

[adrotate banner="10"]

Selular.id – Dua “flagship killer” terbaru, iQoo 15 dan OnePlus 15, secara resmi meluncur di India dengan harga dan konfigurasi memori yang nyaris identik.

Keduanya dibanderol mulai Rs. 72,999 (sekitar Rp 14,5 juta) untuk varian 12GB RAM + 256GB penyimpanan, dan Rs. 79,999 (sekitar Rp 16 juta) untuk model 16GB RAM + 512GB. Dengan spesifikasi inti yang sama-sama top, persaingan kini bergeser ke pengalaman dan fokus masing-masing brand.

Kedua ponsel ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm, yang menjanjikan lompatan performa signifikan.

Chipset ini sebelumnya telah diumumkan sebagai jantung dari perangkat flagship tahun depan. Selain itu, keduanya juga mengusung layar AMOLED berkualitas tinggi, baterai berkapasitas besar, dan sistem kamera triple 50MP.

Namun, di balik kesamaan spesifikasi lembar data, terdapat perbedaan filosofi yang cukup mencolok.

[adrotate banner="10"]

Pertarungan dimulai dari segi tampilan. iQOO 15 mengandalkan keunggulan angka dengan layar 6,85 inci beresolusi 2K dari Samsung.

Panel M14 8T OLED ini diklaim mampu mencapai kecerahan puncak hingga 6000 nit, menjadikannya salah satu layar paling terang yang tersedia di pasaran India saat ini.

Fitur seperti refresh rate 144Hz, dukungan Dolby Vision, dan lapisan anti-silau membuatnya sangat cocok untuk konsumsi konten HDR di berbagai kondisi cahaya.

Di sisi lain, OnePlus 15 memilih panel 6,78 inci dengan resolusi 1,5K+ dan refresh rate gaming yang lebih tinggi, yaitu 165Hz.

Meski kecerahan puncaknya lebih rendah, OnePlus mengoptimalkan panel ini untuk responsivitas sentuh yang ekstrem dalam game, didukung chip sentuh khusus.

Pada bagian performa, meski menggunakan platform chipset yang sama, pendekatan keduanya berbeda. iQOO 15 melengkapi Snapdragon 8 Gen 5 dengan chip Supercomputing Q3 tambahan.

Chip khusus ini berfungsi untuk interpolasi frame hingga 144fps, upscaling resolusi game ke 2K, serta meningkatkan kualitas siaran langsung. Untuk menangani panas dari kinerja maksimal ini, iQOO menyematkan chamber uap (vapor chamber) seluas 8000mm².

Sementara OnePlus 15 lebih fokus pada sistem pendingin yang canggih bernama Cryo-Velocity Cooling System, yang menggabungkan chamber uap, aerogel, dan lapisan grafit putih untuk disipasi panas yang merata, memastikan performa konsisten dalam sesi panjang.

Di sektor kamera, keduanya sama-sama menawarkan tiga lensa 50MP, tetapi dengan penekanan berbeda.

Kamera utama iQOO 15 menggunakan sensor Sony IMX921, didukung lensa telefoto periskop 3x dan lensa ultra-wide 150°. Fitur zoom hingga 100x dan mode Supermoon menjadi andalannya. OnePlus 15, dengan sensor Sony IMX906, mengandalkan kekuatan pemrosesan komputasional melalui DetailMax Engine. Engine ini menghadirkan mode fotografi baru seperti Ultra-Clear 26MP dan Clear Burst, serta kemampuan merekam video 4K 120fps dengan Dolby Vision, yang memberi keunggulan dalam hal detail dan fleksibilitas rekaman.

Dari segi ketahanan, kedua ponsel ini tidak main-main. iQOO 15 memiliki sertifikasi tahan air dan debu IP68 serta IP69, dan bahkan diklaim dapat digunakan dengan jari yang basah.

Desainnya, terutama pada varian Legend Edition, menampilkan cincin LED “Monster Halo” yang berfungsi sebagai notifikasi dan feedback dalam game. OnePlus 15 hadir dengan sertifikasi ketahanan yang lebih komprehensif (IP66, IP68, IP69, IP69K) terhadap semprotan air bertekanan tinggi.

Desainnya menawarkan pilihan warna dan material seperti kaca buram atau fiberglass berkualitas keramik, yang terkesan lebih elegan dan minimalis.

Kapasitas baterai menjadi salah satu pembeda signifikan. OnePlus 15 membawa baterai Silicon NanoStack berkapasitas 7300mAh, yang diklaim sebagai yang terbesar dalam sejarah OnePlus.

Baterai ini mendukung pengisian daya nirkabel 50W dan pengisian wired 120W, serta fitur bypass charging. iQoo 15 tidak kalah dengan baterai semi-solid silicon-carbon 7000mAh yang mendukung pengisian wired 100W dan nirkabel 40W.

OnePlus juga mengklaim baterainya dapat mempertahankan 80% kesehatan setelah empat tahun penggunaan.

Pengalaman software juga mencerminkan identitas masing-masing brand. iQoo15 menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16 dengan janji dukungan update sistem yang sangat panjang, yaitu lima update Android dan tujuh tahun patch keamanan.

OnePlus 15 hadir dengan OxygenOS 16 yang juga berbasis Android 16, dan mengintegrasikan fitur AI seperti Gemini AI serta sistem memori kontekstual “Plus Mind”. OnePlus menawarkan empat update OS dan enam tahun patch keamanan.

Peluncuran kedua flagship killer ini di India memperkuat persaingan di segmen premium menengah.

Bagi konsumen, pilihan kini tidak lagi sekadar tentang spesifikasi tertinggi, tetapi lebih kepada prioritas pengguna.

iQoo 15 tampil sebagai andalan bagi gamer dan pengguna yang mengutamakan layar super terang serta dukungan update jangka panjang.

Sementara OnePlus 15 menarik bagi mereka yang menginginkan fotografi komputasional yang cerdas, desain yang lebih halus, integrasi AI mendalam, dan ketahanan fisik yang lebih luas.

Keberhasilan mereka di pasar seperti India, yang dikenal sangat kompetitif, akan menjadi tolok ukur penting sebelum kemungkinan ekspansi ke wilayah lain, termasuk menyambut respons pasar terhadap kembalinya OnePlus ke Indonesia.

Dengan harga yang sama, keputusan akhir sepenuhnya bergantung pada preferensi pengguna. Apakah layar yang menyala terang benderang dan fitur gaming khusus lebih penting, ataukah kamera yang cerdas dan software yang terintegrasi AI lebih bernilai?

Kedua ponsel ini membuktikan bahwa inovasi di segmen flagship killer tidak pernah berhenti, dengan masing-masing brand membawa keunggulan uniknya sendiri. Perkembangan chipset seperti Snapdragon 8 Elite Gen 6 yang sudah disiapkan Qualcomm juga menunjukkan bahwa lomba teknologi ini akan terus berlanjut.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU