Rabu, 10 Desember 2025
Selular.ID -

iPhone 18 Uji Coba Face ID Bawah Layar, Potongannya Bakal Mengecil?

BACA JUGA

Selular.id – Rencana Apple untuk membersihkan tampilan depan iPhone tampaknya semakin konkret. Bocoran terbaru dari China mengindikasikan bahwa Apple sedang menguji coba prototipe awal iPhone 18 yang mengintegrasikan komponen sensor Face ID di bawah layar. Jika berhasil, teknologi ini akan mengurangi ukuran notch atau potongan di layar yang selama ini menjadi ciri khas iPhone.

Informasi ini berasal dari tipster Weibo ternama, Smart Pikachu, yang mengklaim bahwa Apple sedang bereksperimen dengan menyembunyikan sensor inframerah kunci Face ID di balik panel kaca mikro-transparan.

Sensor-sensor inilah yang bertanggung jawab untuk penginderaan kedalaman dan mencegah Face ID tertipu oleh foto. Memindahkannya ke bawah layar akan menjadi langkah besar menuju pengurangan ukuran potongan berbentuk pill (pil) yang digunakan pada model iPhone saat ini.

Bocoran ini sejalan dengan prediksi yang lebih awal dari analis display Ross Young. Pada 2023 lalu, Young menyebutkan bahwa sistem Face ID di bawah layar pertama kemungkinan akan tiba pada lini iPhone 2026.

Laporan yang lebih baru sempat mengisyaratkan penundaan atau perubahan yang terbatas hanya pada pill yang sedikit lebih kecil di iPhone 18 Pro. Namun, postingan Smart Pikachu mengisyaratkan bahwa pengembangan mungkin berjalan lebih cepat dari perkiraan.

Meski demikian, tampilan yang benar-benar bersih tanpa lubang atau potongan—seperti yang dimiliki RedMagic 11 Pro dan pendahulunya—tampaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat.

Dengan Face ID akhirnya pindah ke bawah layar, banyak yang berharap iPhone akan mengadopsi desain hole-punch ala Android tahun depan. Namun, Apple kemungkinan akan menyimpan perubahan yang benar-benar “revolusioner” untuk lineup peringatan 20 tahun iPhone pada 2027.

Artinya, potongan layar mungkin akan menyusut pada seri iPhone 18, tetapi bentuk pill-nya kemungkinan akan dipertahankan untuk sementara. Apple diduga masih terus menyempurnakan pemrosesan gambar untuk kamera selfie di bawah layar, yang merupakan tantangan teknis tersendiri.

Pemasok dikabarkan sedang meningkatkan pekerjaan pada modul di bawah panel baru ini, meski belum jelas apakah teknologi tersebut akan cukup andal untuk produksi massal tepat waktu untuk peluncuran tahun depan.

Jika Apple berhasil mewujudkannya, iPhone 18 Pro akan mengalami perubahan berarti pertama pada potongan depan sejak diperkenalkannya Dynamic Island.

Bagi pengguna iPhone yang telah menunggu hampir satu dekade untuk tampilan yang lebih bersih, bocoran ini adalah sinyal terkuat bahwa Apple mungkin akhirnya siap untuk melakukan lompatan tersebut dalam waktu dekat.

Perkembangan ini juga menarik untuk dikaitkan dengan strategi Apple lainnya, seperti upaya menghindari kenaikan harga melalui penggunaan chipset buatan sendiri.

Dinamika Pengembangan dan Harapan Konsumen

Perjalanan menuju layar iPhone yang bebas dari gangguan visual telah menjadi narasi panjang. Sejak kehadiran notch besar di iPhone X, Apple secara bertahap memperkecil area tersebut, yang kemudian berevolusi menjadi Dynamic Island—fitur yang mengubah kelemahan menjadi interaksi perangkat lunak yang cerdas. Langkah berikutnya yang logis adalah meminimalkan atau menghilangkan potongan fisik tersebut sama sekali.

Integrasi Face ID di bawah layar merupakan puzzle teknis yang kompleks. Sensor inframerah dan pemindai titik (dot projector) harus dapat berfungsi optimal melalui lapisan material layar tanpa mengurangi akurasi atau kecepatan pengenalan wajah.

Eksperimen dengan “panel kaca mikro-transparan” yang disebutkan dalam bocoran mengindikasikan pendekatan material khusus untuk mengatasi hambatan ini. Kemajuan dalam teknologi ini akan menentukan seberapa kecil potongan di iPhone 18 nantinya.

Selain perubahan pada bagian depan, seri iPhone 18 juga diprediksi akan membawa sejumlah peningkatan signifikan lainnya. Model iPhone 18 Air dikabarkan akan menambahkan kamera ultra lebar 48MP, sementara varian Pro Max mungkin akan mendapatkan peningkatan kapasitas baterai dan chipset proses node 2nm. Ada juga bocoran mengenai warna baru untuk iPhone 18 Pro dan perkembangan sistem operasi iOS 27.

Meski demikian, penting untuk menanggapi bocoran ini dengan sikap hati-hati. Prototipe yang sedang diuji tidak menjamin fitur tersebut akan sampai ke produk akhir.

Apple dikenal kerap menguji berbagai konfigurasi dan teknologi sebelum memutuskan desain final yang memenuhi standar kualitas, keandalan, dan kelayakan produksi massalnya.

Keputusan untuk menerapkan Face ID di bawah layar sepenuhnya atau sekadar mengecilkan pill akan sangat bergantung pada hasil uji coba dan kemampuan rantai pasokan dalam beberapa bulan ke depan.

Perkembangan ini menunjukkan persaingan sengit dalam inovasi desain smartphone. Di satu sisi, beberapa vendor Android sudah menawarkan kamera selfie di bawah layar, meski seringkali dengan kompromi pada kualitas gambar.

Apple, dengan fokusnya pada pengalaman pengguna yang mulus dan keamanan Face ID yang tinggi, tampaknya memilih pendekatan bertahap.

Mereka mungkin akan menyempurnakan penyembunyian komponen biometrik terlebih dahulu sebelum mengatasi tantangan kamera depan sepenuhnya.

Bagi industri dan konsumen, langkah Apple ini akan menjadi penanda penting. Keberhasilan mengintegrasikan Face ID di bawah layar dapat membuka jalan bagi lebih banyak pabrikan untuk mengadopsi teknologi serupa, sekaligus mendorong standar baru untuk estetika perangkat premium.

Sementara itu, penggemar Apple dapat terus mengikuti perkembangan, dengan harapan iPhone generasi mendatang akan menawarkan layar yang lebih imersif tanpa mengorbankan fitur keamanan andalan yang telah menjadi trademark mereka.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU